flashback on
waktu terus berjalan, hari berganti hari, jam berdenting, menit mengiringi, detik menanti.
Waktu terus saja berjalan diatas derita setiap insan, kala itu di mana hari paling indah juga paling sedih bagi sesosok gadis yang tengah duduk diatas sebuah ayunan sembari membaca buku di halaman luas rumahnya, ia tengah asik membaca ketika seseorang pria mendekat ke arahnya, netranya bergerak dan bergulir memilih acuh pada buku dan memusatkan perhatian kepada sesosok lelaki yang telah lama ia nanti kepulangan Nya."Kakak." Panggil sang gadis dengan air mata yang mengenang di kedua pipi chubby milik nya
Tanpa menunggu lama, ia menubrukan dirinya dan memeluk seseorang yang ia panggil kakak erat.
"Kakak sudah pulang?" Tanya sang gadis
Seseorang yang dipanggil kakak itupun mengangguk, "kau sedang apa?." Tanya nya
"Aku sedang membaca buku." Jawab gadis itu, dan menunjukkan buku yang tengah ia baca
Pria itu terkekeh dan membelai rambut gadis itu lembut, "hari semakin sore, sebaiknya kau masuk ke dalam." Perintah sang kakak dan dibalas anggukan oleh sang adik, meski cebikan dibibirnya terlihat jelas. Ia masih merindukan sang kakak, karena tidak mempunyai pilihan akhirnya ia segera masuk ke dalam rumah nya.
______
______Pagi telah berlalu, terang nya sang fajar telah berganti dengan indahnya sang rembulan. Malam telah tiba dengan sinar sang rembulan kini tengah menyoroti kegiatan seorang gadis yang sedang mencari sesuatu di bilik kamarnya.
Raut wajah sang gadis tampak kesal dengan alis yang hampir menyatu sempurna, "kemana benda itu??!!." Tanya nya frustasi
"Aduh, aku lupa terkahir kali aku menyimpan nya dimana."
Disaat sunyi memeluk erat sebuah ruangan gelap, terdengar ketukan yang mengejutkan. Sang gadis yang tengah sibuk dengan kegiatannya terkejut.
Tok tok tok
Dengan raut kesal ia berteriak, "masuk." Ucapnya dengan nada tidak bersahabat
"Apa yang tengah kau lakukan Jena?." Tanya sang kakak
Ia, gadis cantik itu adalah jena, adik dari seorang Jason Albert.
"Aku tengah mencari sesuatu kak." Jawab Jena dengan raut frustasinya
"Mencari apa?."
"Aku tengah mencari, sapu tangan."
Jason yang mendengar jawaban dari bilah bibir Jena pun menghembuskan nafasnya kasar.
"Kau membuat seisi ruangan kamar mu berantakan hanya demi sebuah sapu tangan? Kau sangat berlebihan, Jena."
"Cih, berlebihan? Asal kau tahu sapu tangan itu sangat penting bagi ku, itu pemberian dari seseorang yang spesial bagiku."
"Seseorang?Siapa?" Tanya Jason tegas
"Sapu tangan tangan itu pemberian dari Darren kak." Jawab Jena
"Darren? Pewaris dari keluarga Handerson? Kenapa kau masih bertemu dan berteman dengannya? Kenapa kau sangat bodoh Jena, keluarga kita adalah saingan berat dari keluarga Handerson." Ucap Jason dengan nada sedikit meninggi
Jena cukup terkejut tak kala ia mendengar sang kakak membentak, "lalu apa hubungannya masalah keluarga kita dengan ku, hidupku adalah milik ku dan pertemanan ku dengan Darren juga sangat baik kenapa harus perduli dengan masalah keluarga? Aku tidak perduli." Setelah mengucapkan itu Jena berlari ke atas kasurnya dan menutup diri nya dengan selimut
"kau harus mengerti Jena berapa kali kakak harus memberitahumu untuk menjauhinya. " ucap sang kakak frustasi.
"tapi kak-"
"Sudah, kau harus menurut pada kakak, jauhi dia. "
Suasana kian memburuk, tapi Jena memilih lelap dibanding mengadu urat. Ia yakin ia tidak akan menang melawan sang kakak.
"Jana... "
"Keluar, aku ingin tidur." usir Jena.
"Huft, kau harus mengerti ini demi kebaikanmu. " ucap Jason sebelum akhirnya keluar dari kamar sang adik.
Kebaikan apa maksudnya? Ada permasalahan apa antara keluarga Handerson dengan keluarga Jena? Apakah sebegitu buruk hingga Jena disuruh untuk menjauh dari sosok yang ia cintai, Darren Handerson.
Apakah pilihan yang Jena pilih akan menjadi Boomerang bagi dirinya sendiri?
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET BUT MAFIA
RomanceRank# 1 devil september 2022 Rank# 1 protective september 2022 Rank# 1 yours september 2022 Rank# 1 laura oktober 2022 Rank# 2 yours september 2022 Rank# 2 devil september 2022 Rank# 2 laura september 2022 Rank# 2 psycopath september 2022 Rank# 3 ps...