"Kau milikku Laura...."
"Darren, apa yang..." Darren kembali mencium gadis itu, Laura hanya diam saja sambil menutup matanya.
Setelah mengakhiri ciumannya, Darren pun menatap wajah cantik Laura dan mengelus pipi nya.
"Kau pernah bilang bahwa kau akan percaya padaku kan?" kata Darren
"Lalu apa kau percaya kalau aku menyukaimu?" Sambungnya
Laura tidak menjawab.
"Tidak, bukan menyukai mu, tapi aku mencintaimu" kata Darren.
"Darren..."
"Aku mencintaimu, Laura."
Laura hanya diam tidak percaya dengan apa yang ia dengar, Darren pun kembali mengelus pipi itu lalu menciumnya.
"Maaf" kata Darren
"Kenapa?" Tanya Laura
"Maaf karena aku sudah jatuh cinta padamu, Laura" kata Darren
"Maaf karena sudah menyeret mu masuk ke dalam kehidupan ku." sambungnya
"Darren...aku..." Kata Laura
"Tidak apa-apa, kau tidak perlu menjawabnya, yang perlu kau tahu hanyalah aku mencintaimu" kata Darren
Laura yang masih bingung hanya bisa melipat bibirnya, Darren pun segera bangkit dan langsung duduk di tepian kasur, melihat itu Laura pun ikut bangkit.
Laura pun menyentuh bibirnya tidak percaya dan masih bingung dengan apa yang baru saja terjadi.
"Darren, aku..." Laura membuka suara
"Aku masih bingung, aku bukannya tidak percaya padamu tapi, aku masih takut" sambungnya
"Takut? Apa yang kau takutkan?" Tanya Darren
"Aku takut kejadian seperti dulu terulang lagi" kata Laura, mendengar itu Darren pun mengulas senyum sambil memegang tangan Laura
"Kau tidak perlu takut, aku akan selalu menjaga mu, aku tidak akan pernah membiarkan siapapun menyakitimu" kata Darren
"Darren..." Kata Laura, Darren pun membawa gadis itu ke dalam dekapannya
"Aku berjanji padamu, aku tidak akan membiarkan siapapun menyakitimu, dan aku juga berjanji tidak akan membiarkan orang lain menyentuhmu bahkan seujung kuku pun" kata Darren, setelah itu Darren pun menangkup wajah Laura
"Kau tidak perlu takut, kau percaya padaku kan?" Kata Darren, Laura pun mengangguk
Setelah itu Darren pun kembali mencium Laura, ciuman lembut dengan sedikit lumatan, semakin lama ciuman itu menjadi semakin liar, Darren semakin menekan cengkuk leher Laura untuk memperdalam ciumannya
Darren pun membaringkan tubuh Laura di kasur tanpa melepaskan ciumannya, Laura pun mulai menikmati permainan Darren dan mengalungkan lengannya di leher pria itu.
Mereka pun mengakhiri ciumannya, Darren pun menatap wajah Laura cukup lama, setelah itu mencium leher gadis itu dan memberikan gigitan kecil sampai meninggalkan bekas kemerahan di lehernya, Laura pun bersusah payah menahan erangannya.
"Darren...."
Darren yang mendengar itu pun menyudahi kegiatannya
"Maaf" kata Darren, Laura pun tersenyum setelah itu mengelus pipi Darren
"Tidak apa-apa" kata Laura
"Aku percaya padamu, Darren"
.
.
.
.
.
."Louis"
"Iya ayah?" jawab Louis
"Ayah baru saja mendapatkan ini" kata ayah Louis yang bernama Izekiel
"Apa ini?" Tanya Louis
"Bukti rekaman cctv yang memperlihatkan kapan terakhir kali istri mu terlihat" kata Izekiel
"Disini tertulis kalau istrimu terakhir dilihat pukul 11.20, itu artinya setelah ia keluar dari butik" sambungnya
"Lalu apa yang terjadi setelah itu ayah?" tanya Louis
"Setelah itu Hanna terlihat menaiki sebuah taksi dan ia sudah tidak terlihat lagi" jelas Izekiel
"Begitu... "
Louis pun menggenggam erat kedua tangannya dan tak henti-hentinya menghentakkan kakinya, Izekiel yang melihat itu pun berusaha menenangkan putranya
"Jangan khawatir Louis, Hanna pasti akan ditemukan" kata Izekiel menenangkan
"Kuharap begitu ayah" jawab Louis
.
.
.
.
.
.Buagh
Buagh
Buagh"BRENGSEK, DASAR SAMPAH!!!!!"
Buagh
Pria itu tak henti-hentinya melayangkan pukulan pada seseorang yang sudah tak berdaya
"AKU TIDAK AKAN MEMBIARKAN ITU TERJADI, AKU TIDAK AKAN MEMBIARKANMU BAHAGIA HANDERSON!!!!!" kata pria itu
Dalam sekejap orang itu pun terlihat sudah tak bernyawa, dan pria itu pun menyudahi aksinya
"Bereskan mayatnya" kata pria itu
"Baik tuan" jawab anak buahnya
"Wow... tampaknya kau sedang kesal Kai" kata Jason yang baru datang
"Diamlah Jason" kata Kai
"Ada apa bung? Katakan padaku" kata Jason
"Pria itu berhasil mendapatkan gadisku, aku tidak akan membiarkannya" kata Kai dengan nada dingin
"Dan kau melampiaskan nya dengan menghabisi nyawa seseorang?" Tanya Jason
Jason pun menghampiri Kai.
"Sudah ku bilang mari kita bekerja sama untuk menghancurkan nya" kata Jason
Kai pun terdiam,melihat itu Jason menyunggingkan senyumnya
"Aku punya rencana yang sangat bagus, dan sepertinya kau akan menyukai rencana ku ini" kata Jason, setelah itu ia membisikkan sesuatu di telinga Kai.
Kai pun hanya diam sambil menatap Jason
"Bagaimana?" tanya Jason
Kai masih terdiam
"Ku harap diam mu itu berarti iya" kata Jason meninggalkan tempat itu dan meninggalkan Kai sendirian.
...
Di lain tempat Darren yang baru saja pulang mendapatkan kabar dari anak buahnya."Tuan, kami baru saja menangkap salah satu dari pelaku pencurian senjata api kita tuan" kata anak buahnya
"Bagus, seperti nya akan ada pertumpahan darah malam ini" kata Darren sambil menyunggingkan senyum iblisnya
"Bawa dia ke ruang bawah tanah"
"Baik tuan"
Kau memilih lawan yang salah Albert
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET BUT MAFIA
RomanceRank# 1 devil september 2022 Rank# 1 protective september 2022 Rank# 1 yours september 2022 Rank# 1 laura oktober 2022 Rank# 2 yours september 2022 Rank# 2 devil september 2022 Rank# 2 laura september 2022 Rank# 2 psycopath september 2022 Rank# 3 ps...