Ini enjoyyy
Sorry typo
Dont forget to vomments.Segala kekurangan, boleh di kritik di komen.
Enjoooy. Sorry lama apdet.
****
Leah dirumah berjalan mondar mandir menunggu Harry pulang"Daddy akan pulang kan moM? Hoaaah" ucap Alice menguap sambil memeluk bonekanya. Sedangkan Aaron sudah tertidur disebelahnya
"Tentu, dia hanya menjenguk temannya yang sedang sakit. Kau tidur saja. Besok kau harus sekolah kan?" Ucap Leah membimbing Alice tidur di sofa bersama Aaron
Sudah jam 11.30 , ada apa ya? Ditelfon tidak diangkat
Batin Leah melihat jam dinding di ruang keluarga
***
Ditempat lain
Harry sedang menyuapi Cara. Teman dekatnya."You okay?" Tanya Harry penuh dengan kekhawatiran. Cara baru saja tarakan dengan mobil jeep di jalan tol. Managernya tau Harry adalah teman dekatnya. Makanya ia langsung ditelfon.
"Yes, but, i think i'm alone in here" ucap Cara sedih
Harry terdiam melihat jam.
Jam 11. Pasti Leah mencariku
"Baik aku akan menunggumu disini. Tapi aku...hoaaaahh....akan....mhhhhh, menelfon....." tiba tiba Harry terjatuh di lantai. Cara tersenyum menyeringai dan menatap pil di kantungnya.
Obat tidur.
Cara mendekat dan membopong Harry ke kasur.
****
Leah's PoV
Hoaaaah! Ngantuuuuuk
Drrrttt....drtttt.....
"Halo" ucapku ditelfon tanpa melihat id callernya
Jangan menggodaku dengan sura serakmu Leah!
"REI?!!" Aku 100% melek
"Sudah lama kita tak berjumpa! Lo darimana aja pret?! Kangeeen! Lo gak tau ya? Gua sama Harry ngadopsi anak, atu lebih tepatnya cuma ngasuh mereka selama 1 bulan! Namanya Aaron sama Alice! Lu harus ketemu mereka Rei! Mereka lucuuuuu" ucapku histeris, aku menengok ke arah Alice dan Aaron yang tak terusik tidur nya walaupun aku berteriak
What the hell? Beneran?! Anjir gua mau liattttt! Rumah lo alamatnya dimana? Buruan!
"Di xxxxxxxxx, buru ya! Gua mau mandi sama masak!" Ucap Leah
Tunggu, lo beneran disono?! Berarti lo tetangga baru gue itu??!!! Beneran?? Anjir!
"Hah?"
Rumah gua ada di sebelah rumah lo! Taman belakang rumah kita kan bisa disatuin! Gilaaa! Rumah lo geblek! Gede parah, udah kayak istana!
"Demi?! Gila! Dunia sempit bro! Yaudah main kesini aja sekarang"
Yaudah gua otw
Aku pun menutup percakapan antara aku dan Rei yang sensasional. Tidak lama ada suara bel
Aku membukanya dan ternyata itu Rei. Aku langsung memeluknya dan mengajaknya masuk
"Ssst, ini adalah anak asuhan ku. Yang ini Aaron, dan yang ini Alice. Mereka lucu kan?" Ucapku mengajaknya ke ruang keluarga yang sofanya dibuat seperti tempat tidur
"Mereka seumuran dengan anakku, Hans dan Amanda. Ingat mereka? Mereka sedang pergi. Kapan kapan kita ajak mereka bermain bersama ya dan menjadi sahabat seperti kita" ucap Rei mengelus rambut Aaron dan Alice.
"Oh iya, kenapa mereka tidur disini? Gak punya kamar? Ya ampun rumah lo segede istana begini gak punya kamr buat dua anak polos nan baik hati kayak begini?! Gua laporin ke kak seto lho" ucap Rei dramatis, aku memasang straight face.
Tiba tiba aku teringat sesuatu. Aku segera menelfon seseorang
Your numbers you are calling is not answering....
Aku segera mematikannya dan mengehela nafas berat
"Is there a problem?" Ucap Rei menatapku
"Harry... dia belom pulang dari kemaren, gua telfon gak diangkat. Kemana ya?" Ucap ku resah
"Tenang aja elah, Harry punya banyak fans yang ada setiap dia melangkah. Azeeek" ucap Rei tidak nyambung
"Maksudnya?" Tanyaku
"Hhh, dia aman, udah ah gua mau nonton di tv lo yang gede. Gila gede amat nih tv?" Ucap Rei kampung, aku menatapnya sinis.
"Cih, rumah lo kan sama tipenya kayak gua, pasti dirumah lo ada juga tv segede ini, huh" ucapku menempeleng kepalanya pelan. Dan dia terkekeh.
Aku asik duduk disebelah Aaron dan mengelus rambutnya.
Tonight, paparazzi catched some spectacular photo! One of 1D's member a.k.a. Harry styles who was wearing a black t-shirt, cathced in a photo was hugging Cara Delevigne, a popular Model in front of Cara's apartement.
Harry came into Cara's room and never shows up again until now. What was happening? Where is Leah? Here's the Photo....
Deg! Aku melihat fotonya. Rei menatapku terkejut.
Apa lagi?
"Rei..." ucapku tak bisa membendung air mataku
"Sshhhh...look! Harry was not hugging her! Sepertinya, dia membantu Cara berjalan! Infotaiment hanya membuatnya semakin panas! Mungkin maksud Harry bilang kecelakaan itu, Cara, dia kan sahabat dekat Cara. Let's have positive thinking" ucap Rei
"Tapi kenapa dia gak jawab telfon gue?!" Cukup! Ini memuakan! Gua gak terima! Harry bego!
Aku bangun dan menaruh pelan kepala Aaron. Aku naik keatas kamar mengemasi pakaian ku dengan air mataberlinang
"Leah? Leah?! Where are you going? Just calm your self!" Ucap Aaron menghadang jalanku ke lemari
"What?! Calm down?! Dia gak jawab telfon gue! Dia ninggalin gua di toko gitu aja tanpa kabar! Dan di foto itu? Gimana gua mau berfikir positif?! Harry ngerangkul Cara! Cara yang cuma pake crop tee pendek banget Rei! Mau apa lagi?!
Dia gak pulang sampe pagi ini! Gak jawab telfon gua?! Butuh penjelasan apa lagi sih?! Gua bener bener muak tau gak? Lo tau gua lagi Hamil! Tapi yang dia lakuin apa?! Selingkuh?! Yang bener aja! Disaat gua butuh dia, dia malah gak ada disamping gua! Hiks...hiks..." ucapku tak kuasa. Rambutku berantakan
"Mommy...hiks...what is happening?" Aku menoleh mendapati Alice yang tengah menangis dan Aaron yang menatapku bingung
"Hey, honey, it's... it's ok, nothing's wrong, i just.... i'm going to have a holiday, i need some..eee...fresh air, yes, for my baby" ucapku mengelus perutku, mereka duduk di kasurku menatapku cemberut.
"Hey, it's okay." Ucapku duduk berjongkok mensejajarkan tinggiku dengan mereka
"Are you going to sneak out?" Tanya Alice berlinang air mata
"No, honey, aku hanya i gin berlibur" ucap ku mengelus rambutnya
"Are you going to come back home, soon?" Tanya Aaron. Aku tak dapat menjawabnya. Aku memeluk mereka berdua dan menangis.
"I..i don't know, but i promise we will meet again okay? You have to be a good kid" ucapku memeluk mereka dengan air mata berlinang. Sesenggukan mereka sangat kencang. Air mata mereka membasahi baju ku. Mereka sudah besar.
Mereka pasti mengerti.
Aku menahan suara isakan ku dan mencium rambut mereka.
Brakk
"LEAH?!"
****
EaaaaCie yang masih sekolah, masih jaman belajar. Oong deng
Udah Un tuh rasanya
It's something :D
Sorry lama apdeeeeet
KAMU SEDANG MEMBACA
My Marriage Story - sequel book (Harry Styles)
Fanfictionkisah Leah dan Harry tidak berakhir begitu saja. Banyak masalah yang harus mereka hadapi sehingga cinta mereka menjadi kuat. Kehadiran si kecil pun membuat cinta mereka semakin manis dan hidup mereka semakin berwarna Sequel to My Love Story