Chapter 21

2K 188 6
                                    

Harry tergeletak lemas menatap ke arah depan kosong. Semuanya menatap Harry iba. Air mata bercucuran seperti air terjun di pipi Harry namun ekspresinya tetap datar

Lama kelamaan ia berteriak memukul lantai menjedutkan kepalanya ke tembok belakangnya. Liam mengangkat Harry agar tidak menyakiti dirinya. One direction datang begitutahu Harry sedang dirumah sakit.

Setelah beberapa menit tenang, Harry masuk ke dalam ruang mayat dimana Aaron sudah dipindahkan. Harry masuk bersama Zayn, Niall, Liam, dan Louis, juga Rei

Harry menggenggam tangan Aaron yang masih hangat. Air matanya bercucuran lagi melihat tubuh tak bernyawa Aaron. Tubuhnya bergemetar lalu ia mencium puncak kepala Aaron

"You are the loveliest, i remember when i saw you in orphan house, maafkan Daddy karena membawa mu ke situasi yang rumit ini. Seharusnya kamu masih bermain bersama adikmu di panti asuhan dengan tenang. Maaf, kamu tersiksa hiks..." Harry mengecup tangan Aaron dan menangis histeris

Brak!

Semua menoleh ke pintu dan melihat Leah dan Alice dengan myka khawatir. Leah berlari dan menangis sambil memeluk Aaron

"Aaron wake up! Wake up honey! You can do this to your mom, let's live happily, i never had a chance to say that i really love you. Please say something with this mount, Aaron. Please say something hiks, Aaron hiks" Leah mengalus pipi Aaron

"I remember the night
When you hold me tight"

Semua melirik ke arah Alice dengan air mata masih bercucuran sembari mengenggam erat tangan Aaron. Ia kembali bernyanyi

"I remember the time
When You hug me tight"

Leah menghapus air matanya dan tersenyum melihat Alice

Harry memeluk Leah dari belakang

"You said with a pinkie promise you'll never leave me alone"

Suara Alice mencapai nada tinggi dan suara nya sangat merdu mengalahkan Adele

"So stay with me my brother, i will always give the best, can you open your eyes, can you say something. I already miss your voice.

So stay with me my brother, i will be a good sister, can you show me your smile, can you hold my hand back, i already miss you.

Hey my brother i just wanna say
That i love you"

nada nya sangat lembut dan mendukung suasana dengan suara emas yang dimilikinya. Alice membuka matanya dan memeluk kakaknya, lalu ia menangis di dada Aaron

Leah mengecup puncak kepala Alice. Tubuh Aaron masih hangat

"Aku akan keluar, family privation" ucap Zayn dan semuanya keluar tinggal Harry, Leah dan Alice. Semuanya menatap Aaron sedih. Tubuh yang sudah kehilangan nyawanya

Dulu nyawanya tertempel ketat. Ia dulu dapat menggerakan mulut itu namun seksrang ia lemah tak ada yang dapat ia lakukan.

"Beritahu dunia" ucap Leah dan Harry mengambil foto Aaron dengan muka pucatnya.

@Harry_Styles
Why are you leaving? Are you alright in there? Where are you know. I miss you and i love you #RIPAaron @AleahLucheweir

Lalu terdapat foto Aaron

Harry menutup hp nya dan mengehembuskan nafas berat lalu ia mencium puncak kepala Aaron dan menggenggam tangannya

Tak ada harapan dia hidup lagi. Sangat tidak mungkin. Aaron sudah berada didunia yang lain dari dunianya

"M-mom"

****

Zayn dudul menunduk dan membuka Hpnya. Ia melihat tweet dari Zayn dan hastag yang menjadi trending topic

@Zayn_Malik
@Harry_Styles@ @AleahLucheweir dude! I'm sad too. He is the most cutest little boy and the most brave kid i've ever met #RIPAaron

Zayn menyenderkan kepalanya dan lalu Liam menepuk pundak Zayn

"Harry pasti terlalu sedih, bagaimana kalau kita yang mengurus upacara pemakamannya dan pemakamannya?" Ucap Liam dan Zayn mengangguk masih tak percaya kalau Aaron sudah tidak ada didunia ini lagi.

***
Nah lhoo....

Sorry terlalu pendek yaaaaa? Tapi biar pada penasaran aja, nih aku apload lagi.

My Marriage Story - sequel book (Harry Styles)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang