chapter 12

2K 188 10
                                    


Jadinya cerita ini mau dikasih judul apa? My marriage story atau my wedding story atau yang lain? Saran yaaa

***

Leah memasak dalam diam pagi itu. Harry turun dan menatap Leah.

"Morning" ucap Harry namun seperti biasa tidak mendapat balasan dari Leah

Leah duduk dihadapan Harry dan memakan omelete nya

"Bagaimana dengan si kecil diperut mu?" Ucap Harry mencairkan suasana

"Good" ucap Leah datar dan melanjutkan makan

Harry terdiam. Dia membanting sendok makanya membuat Leah terkejut.

"You can't do this to me! YOU CANT! you said you want to give 1 MORE CHANCE, but what did you do to me, it isn't a chance!" Amarah Harry memuncak dan ia pergi ke atas meninggalkan Leah yang memaku. Ia belum pernah dibentak oleh Harry

"So let's divorce" ucap Leah membuat Harry berhenti.

Harry memukul meja kosong disampingnya

"What? Kenapa kau sangat ingin cerai denganku kenapa Leah? Atau ada pria lain?! Oh! REI! Pasti dia! Kau suka dengannya kan!" Teriak Harry

"Jangan bawa bawa Rei! Aku benar benar sudah muak dengan mu!" Leah pergi melewati Harry kekamar. Harry mengikuti dari belakang

"So what? You are going to leave me again?! Huh?! What?! Kenapa kau membela Rei terus hah?! Kau ada apa apa dengannya kan?!"

Leah sudah benar benar muak. Rei tidak salah apa apa

"Karena dia memang tidak salah apa apa! Kau yang keras kepala! Dan aku memang ada apa apa dengannya! KITA SAHABAT DARI KECIL! Aku tidak sudi dia dilecehkan oleh mulut kotormu!"

Blam!

Leah menutup pintu kamar membuat Harry berhenti di depan pintu kamar. Harry memukul pintu kamar itu keras. Ia bersender dan menangis, berteriak frustasi.

Sedangkan di dalam kamar, Leah menahan isakannya dan berjongkok serta bersender pada pintu kamar

"Leah? Leah i'm sorry, i'm being emotional" ucap Harry menempelkan jidatnya di pintu kamar, namun tak ada yang menyahut

"Leah please, semua ini sangat berat untukku" ucap Harry menangis di depan pintu kamar

"Leave me alone" teriak Leah yang tentu saja terdengar sedang menangis

Harry mengehela nafas dan duduk didepan pintu kamar.

This is my fault! All of this is my fault!

****

Harry mencuci piring. Ia memutuskan untuk membantu Leah. Susasana hatinya sangat buruk sekarang.

"Daddy! Where is mommy?" Alice datang menarik ujung baju Leah

"Dia sedang tidur sayang. Kurasa ia lelah, kalian bermain saja berdua dulu ya" ucap Harry tersenyum. Alice mengangguk dan pergi.

Aku tak bisa membuat Leah stress, kasihan bayi yang dikandung Leah. Astaga

Harry menatap susu hamil untuk Leah.

Ia memutuskan untuk membuatkannya untuk Leah, dan mengambil beberapa cemilan. Ia membawanya dengan nampan.

Cklek

Pintunya sudah tidak dikunci.

"Hai" ucap Harry menatap Leah yang sedang menonton tv dikamar

Leah menatap Harry datar. "Ini ku bawakan. Aku tak bisa terus menerus membuat bayiku stress, diminum ya. Dan kau harus tenang" ucap Harry menaruhnya di meja disamping tempat tidur

Harry mengelus rambut Leah dan pergi

***
Leah's PoV

Aku mengehela nafas. Aku merindukan belaian dan kelembutan Harry. Namun disisi lain aku masih kesal dan jengkel dengan Harry.

Aku mengelus perutku yang belum terlihat buncit

"Are you alright in there? I'm sorry, to make you worry, to make you sad, i'm so sorry honey. Oke? Now calm down! You have to grow up faster oke? I love you" aku duduk menutup mataku dan menarik nafas perlahan, agar tenang

Aku menatap susu yang dibuatkan Harry

Aku pun meminumnya "sudah lama aku tak minum susu ini, ini aku minum untukmu. Kau baik saja ya disana. I'm waiting for you" ucapku tersenyum menatap perutku

***

Normal's PoV

Harry duduk dalam diam

Tiba tiba ia berdiri dan menghampiri Leah

"Hai, apa kau sudah selesai?" Ucap Harry menatap gelas Leah yang kosong

Namun Leah hanya menatap Harry datar dan mengabaikannya

"Leah! You can't do this to me! It is not good for us, not good for our baby, not good for our childern! Please! come back at me" ucap Harry duduk dikasur dan menggenggam tangan Leah erat

Namun Leah menariknya kembali. Harry sudah meluap emosinya

"Ok then, LET'S DIVORCE!"

***

Hayolooooooo, gimana cobaaaaaaaa

Jangan lupa sarannya yaaaa

My Marriage Story - sequel book (Harry Styles)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang