My Marriage Story - sequel book (Harry Styles)

chapter 20

Yeay udah chapter 20!!!

Maaf ya aku vakum luama bangettttt. Pada kangen yaa? #krikSepi

Okelah ini diaaaaa
***
"Aduh, Leah bego banget sih. Emosinya gak bisa dikontrol apa?! Sialan! Gua pepes lu Leah!" Umpat Rei dalam bahasa indonesia membuat yang lain menoleh bingung dan Rei hanya nyengir

"Oke, begini. Harry, Rei dan Matt dari pintu belakang, Hans kau punya bela diri yang paling hebat, kau jaga disekitar luar rumah ini bersama Henry, aku akan masuk dari depan" ucap Miles

"Aku bersamamu dari pintu depan" ucap Harry "kau bisa bela diri?" Tanya Miles ragu

"Eng, setidaknya aku cerdas dalam menetukan serangan balik" ucap Harry akhirnya Miles mengangguk

Semuanya masuk ke posisi mereka dengan mengendap endap

****
BRAK!!

Leah berhasil meninju titik kelemahan orang besar itu membuatnya lemah dan terkapar. Leah segera menendang kepalanya agar pingsan.

Sudah ada 5 orang yang ia buat terkapar tak berdaya, dengan tubuh Leah yang seperti Barbara Palvin dan orang orang itu berbadan seperti hulk.

Namun Leah tau dimana titik kelemahan mereka.

Leah berlari di lorong rumah yang cukup luas ini, ia mendobrak setiap pintu yang ada.

Brak!

Satu pintu telah dibuka,

"MOMMY,! Hiks!!" Teriak Alice menangis sedangkan Aaron sudah tergeletak Lemah di kursinya terlihat darah bercucuran dari kepalanya

"Aaron!! What the hell did you do bitch?!" Teriak Leah melihat vas bunga yang pecah yang pastinya sudah dipakai untuk memukul Aaron.

Muka Leah memerah segera ia berlari dan menendang dada Cara bertubi tubi seakan Leah berlari di atas dada Cara, membuat Cara terbentur tembok dibelakangnya. Tak tinggal diam Cara bengkit hendak meninju Leah.

Sayang Leah tengah sibuk melepaskan anak anaknya sehingga tak menduga tinju itu

Bugh!

Leah terjatuh namun tinju itu tak ada apa apanya. Leah menarik nafas untuk tenang dan menyeringai ke Cara agar menjatuhkan mental Cara.

Dengan gerakan kilat ia menarik tangan Cara, mengangkatnya dan membantingnya

Leah menyeringai melihat Cara terkapar tak berdaya

Namun tiba tiba ada yang memukul Leah dibagian punggung membuat Leah pingsan

"Brak! Leah!!"

***
Yap itu dulu ya, pendek banget emangg

Maaf yaaaaaa, lagi gak mood aja

***

Tapi boong ini dilanjut, tadi cuma jeda iklan :v
***
"Wow dia sangat tangguh" ucap Harry melihat orang orang yang terkapar di ruang depan. Miles dan Harry dengan pistol ditangan mereka memasuki ruangan satu persatu memastikan tak ada siapapun

"Sepertinya ruangan ini" ucap Miles bersender pada dinding di sebelah ointu masuk. Miles memberi aba aba dan mereka menodong pistol mereka ke dalam

"LEAH!!" Teriak Harry dan Miles sibuk menghajar 2 orang yang tadi muncul dibelakang Leah

"Daddy! Aaron dad, hiks, is he still alive?" Ucap Alice membuat Harry terkejut dan mengecek denyut nadi Aaron, Harry menghela nafas lega namun denyutnya sangat lemah, Aaron telah kehabisan darah

Miles telah selesai dengan urusannya. "Cepat bawa Leah kedepan, sepertinya polisi sudah datang. Aku akan bawa anak anak. "Ucap Miles membawa Aaron dan Alice

"Yah, sepertinya kita telat" ucap Rei melihat Miles dan Harry bergegas pergi

Rei membantu Miles membawa Alice dan mereka segera berlari keluar karena kondisi Aaron yang sangat lemah

"Bawa mereka ke rumah sakit! Cepat" ucap Miles memasukan Aaron dan Harry duduk dibelakang bersama Aaron dan Leah, sedangkan Rei duduk disamping kemudi memangku Alice.

Mereka segera pergi kerumah sakit segera dengan mobil samaran polisi. Ia menyalakan sirine nya sehingga mereka bisa dengan cepat sampai kerumah sakit

Aaron segera dibawa ke ICU, Leah yang sudah setengah sadar segera dibawa ke sebuah ruangan untuk dicek kesehatannya bersama Alice.

****
Cklek

Dokter telah keluar dari ruang operasi dan menatap Harry sedih

Harry segera mendatangi dokter tersebut berserta Rei dan beberapa detektif

"Aaron, dia tidak terselamatkan"