chapter 11

1.9K 197 6
                                    

Leah menaruh kopernya dipinggir lemari dan duduk melepaskan sepatunya. Lalu pergi tidur. Harry masuk tersenyum melihat Leah

Mungkin dia sangat lelah

Harry duduk di kasur. Menatap punggung Leah. Satu yang Harry tidak tahu, Leah sedang menahan isakannya.

Harry bergerak mendekati Leah dan memeluknya dari belakang. Namun hanya beberapa detik posisi itu bertahan, lalu Leah bangkit dan pergi keluar kamar

"Mau kemana?" Tanya Harry namun tidak dijawab oleh Leah. Harry hanya mengangkat bahu dan pergi tidur

****

Leah turun kebawah mengambil air minum.

"Hhhh" ia menghela nafasnya agar tidak jadi menangis

Ada apa denganmu? Mengapa kau menangis dasar bodoh!

Rutuk Leah pada dirinya.

Ia melihat foto keluarganya di pajang di meja hias. Foto saat mereka berada di taman bermain. Leah tersenyum melihatnya. Namun entah mengapa ia merasa sedikit jengkel melihat senyum Harry

Ia bingung. Ia merasa tidak nyaman dengan adanya Harry, namun dirinya yang lain, rindu akan manjaan Harry. Mungkin bayinya rindu pada ayahnya namun Leah masih jengkel.

Ia kembali keatas melihat Harry sedang memainkan hpnya. Lalu Harry menoleh pada Leah dan tersenyum. Ia menaruh hpnya dan terus menatap Leah

Namun Leah memasang muka datar

"Habis darimana?" Tanya Harry namun diabaikan oleh Leah. Harry bingung dengan sifat Leah, mengapa ia begini.

Harry memeluk Leah dari belakang namun Leah menolak dan memilih menjauh. Harry mengerti sekarang. Leah masih jengkel dengannya.

Harry menghela nafas

Mungkin besok dia baikan

Lalu ia pergi tidur.

****
Leah bangun agak sedikit terlambat. Ia segera pergi ke bawah untuk menyiapkan sarapan. Namun ia melihat Harry sudah membuatkannya sarapan.

Leah melihat Harry yang sedang menyiapkan meja tersenyum padanya. Disana ada Alice dan Aaron. Leah tersenyum pada anaknya tersebut.

"Pagiiiii" ucap mereka bersamaan. Leah tersenyum dan mengecup keduanya

"Yang ini tidak?" Goda Harry namun Leah mengabaikannya

Harry terkekeh. Ia menganggap Leah bercanda lalu mencium pipi Leah.

Leah membeku. Bagian dirinya merasa senang namun yang lain marah.

Leah membanting sendoknya dan pergi ke atas. Harry menatap Leah bingung begitupun Aaron dan Alice

"Ada apa dengan mom? Apa dia marah?" Tanya Aaron yang sudah semakin dewasa

"Entah, kalian habiskan saja makanannya, dad akan menyusul mom" ucap Harry mengelus rambut kedua anaknya dan pergi ke atas

"Leah, what's wrong?" Tanya Harry melihat Leah bermain hp

"Leah, i'm sorry if i'm doing wrong" ucap Harry mengelus rambut Leah, namun Leah menepisnya

"Kau masih marah?"

Leah diam, dan masih bermain hpnya.

Rei?

Batin Harry melihat username di dm Leah

"Rei?! Apa...apa..apa ini?" Tanya Harry membuat Leah menengok dan menatap Harry aneh

"Kau mengabaikanku hanya karena Rei?! Fine!" Ucap Harry bangkit dan menatap Leah. Leah menatap Harry datar dan mengangkat bahu lalu bermain hp lagi

"Leah!! I'm talking with you!" Ucap Harry, Leah sudah jengkel menaruh hpnya dengan kasar dan berdiri menghadap Harry. "What?! Jangan bawa bawa Rei!" Bentak Leah

"Lalu kenapa kau seperti ini?" Tanya Harry

"Karena aku..a...aku....AKU MASIH JENGKEL DENGANMU!" Ucap Leah kembali menyelimuti dirinya dengan selimut tebal.

Harry menatap Leah yang tertutup selimut. Harry mendengar isakannya.

"Leah...shhh...i'm sorry, what's my false?" Ucap Harry memeluk tubuh Leah yang dilapisi selimut. Leah bergerak mengusir Harry, Harry mengehela nafas dan pergi.

****
Haloyoooooo

Gimana yooooooo

My Marriage Story - sequel book (Harry Styles)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang