AYAKA#5

224 137 37
                                    

Hallo All
Happy reading...

CHAPTER 5: "antara yang terluka dan menderita"


Flashback on

Malam ini, Akana menempati janjinya menjemput kaylee. Dan untuk penampilan kaylee malam ini sangat cantik, walaupun dia sudah dewasa, namun wajahnya seperti baby face dan siapa saja yang melihatnya pasti merasa gemas.

Tapi wajah dan sikapnya sangat berbanding jauh.

Akana membuang napas kasar, Kenapa di saat begini Akana sempat-sempatnya memuji iblis seperti kaylee. Tak lama kaylee masuk ke dalam mobil Akana.

"Yuk, langsung berangkat!" Ajak kaylee. Tanpa sepatah apapun Akana langsung menancap pegal gas mobil.

Setelah sampai kaylee langsung memesan tiket, kebetulan mereka mendapatkan kursi paling tengah.

Sejak pertama masuk, Akana tidak terlalu memperhatikan sekitar. Sampai-sampai dia tidak tahu, apa judul film yang dia tonton sekarang.

"Aka, kata papi besok Aka langsung di angkat jadi anggota papi, tapi aku gak mau kalo Aka ngerjain tugas lain. Jadi aku minta ke papi, kalo Aka tugasnya nemenin aku aja," ujar kaylee tiba-tiba. Akana menaikan sebelah alisnya. Bukankah pengangkatan itu, pada saat Akana menginjak usia ke-18 tahun? Bahkan untuk sekarang usia Akana baru menginjak 17 tahun, Kenapa di percepat? Ini tidak sesuai dengan persyaratan.

"Tidak sesuai persyaratan."

"Gak, papi udah negasin kok tadi sore, bahkan om Wijaya udah menandatangani di atas materai."

"Shit!" Umpat Akana, dia mengusap wajah kasar. Lagi-lagi Akana dipermainkan oleh Wijaya.

Film sudah menandakan akan di mulai, namun kaylee masih menatap polos, wajah Akana yang terlihat gusar.

"Aka," panggil kaylee memastikan.

"Gue gak papa, oh, satu lagi berhenti panggil gue Aka karana panggilan itu hanya boleh Ayana seorang."

Flashback off

Pagi hari, Ayana sudah duduk anteng di kamar Gio, sedangkan pemilik kamarnya sedang melakukan ritual mandi. Karena lama menunggu Gio, Ayana merebahkan tubuhnya seraya menajamkan mata, menikmati musik melalui headset.

🎶Judulnya:Butterfly
By. Meli Goeslow cover anggidnps

Ketika waktu mendatangkan cinta
Aku putuskan memilih dirimu
Setitik rasa itu,
menetes semakin parah

Bisa ku rasa getar jantungku,
mencintaiku apalagi aku
Jadikanlah diriku
Pilihan terakhir hatimu

Butterfly terbanglah tinggi
setinggi anganku untuk meraihmu
Memeluk batinmu yang sama
Kacau karena merindu

Butterfly fly away so high
As high as hopes i pray
To come and reach for you
Rescuing your soul
The precious messed up thoughts of me and you~~~

Saat Gio keluar dari kamar mandi, Gio tersentak kaget melihat Ayana yang sudah ada di kamarnya, Gio melipat kedua tangannya. Mungkin sesekali gadis itu harus di kasih pelajaran. Dengan keadaan handuk sepinggang Gio menghampiri Ayana.

AYAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang