For Life - Milnyu [COMPLETED]

22. Lee Hyunjae's Little Family ☆ [END]

Sorry for typo ~

Ada yg masih nungguin kah? 😋

Gak jadi bikin plot twist (mcd), krn aku sayang Jaechan 🤗

⚠️ fluff, kissing

☆☆☆☆

Pintu utama kediaman keluarga kecil Lee itu terbuka dan seorang pemuda manis berjalan masuk dengan langkah cepat. Dia melempar tas kerjanya ke sofa yang ada di ruang tamu lalu berjalan ke arah taman belakang.

"Astaga Lee Hyunjae!" Pekiknya saat melihat si kecil dibiarkan bermain salju sendirian. Lalu pemuda itu mendekati putra semata wayang mereka.

"Sayang, kenapa main di luar hm?" Jaechan berhambur ke pelukan sang Papa saat sadar kedatangan Papanya itu.

"Salju. Bagus." Balasnya dengan nada khas anak kecil baru bisa bicara beberapa kata, dengan pipi gembil yang sudah mulai memerah.

"Gapapa, love. Kan saljunya gak turun banyak." Hyunjae mendekati dua kesayangannya itu lalu memeluk Chanhee dari belakang dan mengecup bibir sang jagoan yang bersandar di pundak Papanya.

"Kalian sekongkol, ya? Mentang-mentang aku tinggal sebentar aja." Chanhee beramgkat pagi dan baru pulang setelah jam makan siang.

"Pa cantik." Lalu si kecil Lee itu mengecup bibir plum milik sang Papa. Membuat Chanhee gemas dengan Jaechan.

"Siapa yang ngajarin gombal, hm? Ayah, ya?" Hyunjae tertawa mendengar dua kesayangannya itu.

"Sekali-sekali, sayang. Biarin Channie main salju."

"Ayah diem dulu. Ini anaknya udah mulai merah pipinya karena dingin. Nanti kalo sampa flu, Channie kasian." Ucap Chanhee khawatir.

Hyunjae berputar untuk berdiri di hadapan Chanhee lalu membawa dua kesayangannya itu ke dalam pelukan, tak lupa memberi kecupan singkat di bibir suami manisnya itu agar tidak kesal dan khawatir.

"Iya. Sini Papa sama Channie Ayah peluk biar hangat."

"Channie udahan ya main saljunya. Kita masuk ke rumah ya, sayang?"

Jaechan mengangguki kalimat sang Papa dan mengeratkan pelukannya pada leher sang Papa. Memang Jaechan lebih nurut kepada sang Papa daripada ke sang Ayah. Sampai-sampai Hyunjae sering cemburu. Chanhee hanya bisa tertawa melihat jika suami tampannya itu sedang cemburu dengan putra mereka sendiri.

Kebetulan saja hari ini si jagoan mau ditinggal berdua dengan sang Ayah. Karena Chanhee harus mengikuti rapat internal perusahaannya; khusus keluarga Choi.

Sehingga Hyunjae tidak hadir pada rapat tersebut dan ditinggal berdua dengan Jaechan di rumah. Dengan bujukan tentu saja.

Ketiganya memasuki rumah.  Hyunjae berjalan ke dapur, membuatkan susu untuk Jaechan lalu dia bawa ke ruang tengah.

"Sayang, Channienya biar aku yang gendong. Kamu pasti capek kan baru pulang." Hyunjae mengarahkan dot warna biru muda berisi susu ke arah mulut si kecil, yang diterima dengan senang hati oleh jagoannya itu tapi menggeleng untuk kalimat Hyunjae dan dari gelagat sang Ayah yang ingin mengambil alih dirinya untuk digendong.

"Channie, sama Ayah dulu yuk? Papanya lagi capek sayang." Bujuk Hyunjae.

Jaechan tetap menggeleng pelan dan menatap kedua manik Papanya dengan wajah puppy eyes. Tapi susunya tetap diminum sampai habis tak bersisa. Haus dia karena lelah bermain.