bagian 8

3 1 0
                                    

Selamat membaca kisah Cinta dan Rahasia | bagian 8

***

Rani mengirimkan sebuah pesan singkat kepada Maureen. Ia bertanya ada siapa saja disana. Maureen pun menjawab hanya ada dirinya, Ejong, Dena, Bagus dan beberapa staf lain juga pak Hakim yang baru saja datang.

Rani

Reen

Oy

Ada siapa aja disitu?

Gue, my baby, Dena, bagus, kak iel, kak Reza, ka Ivan, kak Sintia
Sama pak hakim nih baru dtng

Kemarin si Hanna izin mau kmn sih?

Ultah tmn nya ktanya

Di Jakarta kan?

Iya

Kok dia upload foto lg di pantai ya

Mungkin acaranya di pantai x tikumnya di JKT

Kali ya

Udah deh ran jangan ngurusin Hanna mulu
Kan bukan urusan lo juga dia mau kmn sm siapa,
Toh Dayat jg lg ada acara sm tmn kampusnya kan

Iya sih.

Kasian Dayat ran kemarin di semprot abis2an sm tim grgr wktu itu
Dia dblng ga profesional.

Kok jd dia yg kena? Kan yg ribut gue

Yakan Lo pcrnya dia. Lo ada dsni jg krna dia otomatis dia yg bertanggung jwb tentang lo

Perlu ngomong nih gue ke kak Ivan. Ga adil

Jangan nambah mslh Dayat lg ran. Kmrin tuh udh clear. Dayat jg udh mnta maaf utk lo.

Sebelumnya Dayat memang sudah izin kepada Ejong bahwa ia ada acara bersama dengan teman kampusnya. Sementara Hanna izin karena ada ulang tahun temannya di Jakarta.

"Ini yang saya yakin kepada kalian. Kalian mampu bekerjasama dengan baik sebagai tim." puji Hakim setelah melihat projek yang sedang mereka kerjakan sebentar lagi akan selesai dan siap rilis.

"Hatur nuhun pak atas dukungannya." ucap Ejong.

"Terlepas dari ini semua. Saya mau kalian mendengarkan ini bahwa walaupun anak saya Hanna berada di tengah tengah kalian itu tidak akan menjadi sudut pandang saya untuk membantu kalian. Saya melakukan ini pure melihat bakat dan potensi yang kalian miliki. Saya rasa kamu mengerti itu,"

"Iya pak. Saya juga minta maaf atas kejadian kemarin. Benar-benar di luar dugaan kami pak."

"Perbedaan pendapat itu wajar. Kita pasti ingin yang terbaik bukan. Tapi, sangat di sayangkan sekali kejadian itu. Itu salah satu alasan saya mengapa saya tidak ingin mendorong Hanna untuk menunjukan bakatnya disini."

Mereka pun mengerti maksud dari Pak Hakim yang sekarang sebagai produser mereka. Mereka juga tidak bisa menyalahkan siapa-siapa. Mereka mengerti posisi Rani yang sedang terbakar api cemburu karena Rani menilai sikap Hanna ke Dayat itu berbeda. Namun terlepas dari itu harusnya Rani bisa lebih profesional menyikapinya dan Dayat seharusnya juga bisa memberi pengertian lebih untuk kekasihnya.

SECRET LOVE! [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang