bagian 5

4 1 0
                                    

Selamat membaca kisah Cinta dan Rahasia | bagian 5

***

Hanna merasakan luka itu lagi. Bedanya status mereka kini belum jelas, jadi untuk marah pun Hanna mikir dua kali. Hanna tidak masalah kalau Dayat sudah punya pacar tapi sangat di sayangkan adalah sikap dia terhadap perempuan lain. Bertingkah seolah dia sedang mendekatinya. Memberikan perhatian, selalu ada, mengajak jalan dll.

Tiba-tiba ponsel Dayat menyala. Tertera nama siapa yang mengirimi nya pesan singkat.

Mystars✨
Bisa temuin aku? Aku mau ini cpt selesai.

Namun yang membaca chat tsb bukan lah Dayat. Melainkan Rani. Pria itu sedang pamit ke toilet.

Ting!

Mystars✨
Aku tunggu

Rani mendesis. Ia pun menjadi tak selera makan.

"Kenapa ran?" tanya Maureen.

Kemudian Rani memberikan ponsel Dayat kepada Maureen dan Ejong ikut membacanya. Maureen membuka foto profile kontak tersebut.

"Ini cewek yang tadi? Hanna?" ucap Maureen. "Bentar deh, kamu tau Dayat chattan sama Hanna?" tanya Maureen kepada Ejong. Ejong yang tidak tahu apa-apa pun langsung menggeleng.

Tatapan kekasihnya itu seolah mengintimidasi dirinya.

"Sumpah gak tau aku mah." ucap Ejong.

"Den, good?" tanya Maureen perihal yang sama.

"Apa lagi aku deket sama cewek aja gapernah." ujar Dena dengan muka melas.

"Teu tau ih." ujar good.

Tak lama Dayat pun kembali ke meja dan bergabung pada yang lain.

"Toiletnya bagus euy banyak lampu kuningnya." ucap Dayat. Namun yang lain tidak merespon apa-apa. Mereka hanya diam menikmati makanan mereka.

"Kamu ditungguin tuh diajak ketemu." ujar Rani.

"Ha, sama siapa?" tanya Dayat sambil memeriksa ponselnya. Dayat pun mematung seketika.

"Oh.. ini mah si Bintang anaknya pak Hakim. Tau kan kalian?" ucap Dayat.

"Hakim? Pak Hakim yang tadi?" tanya Ejong.

Jauh sebelum Dayat dan Hanna bertemu. Dayat sudah mengenal Hakim terlebih dulu. Bahkan mereka sudah melakukan pertemuan beberapa kali untuk membahas kerjasama. Tentu Ejong sudah mengetahui hal ini sebelumnya karena Dayat selalu melaporkan hasil pertemuannya dengan client. Hanya saja Ejong baru bertemu dengan Hakim tadi.

"Heeh."

"Kunaon anaknya ngajak ketemu? Apanya yang harus selesai?" tanya Ejong lagi.

"Ah, gue lupa. Pertemuan terakhir gue sama pak Hakim itu ngebahas tentang project kita. Dia ngenalin anaknya ke gue, baru sekedar lewat chat sih. Kendala kita kan di konsep. Lo pernah bilang kita butuh refrensi lebih dan pak Hakim menunjuk anaknya untuk bantu kita. Sekalian kalau nanti kita semua dan anaknya cocok untuk kerjasama kita akan ada duet sama dia."

Apa yang di jelaskan Dayat itu bukan sebuah kebohongan semata. Melainkan sebuah fakta.

Dayat pun kemudian memberikan bukti chat lainnya yang sudah ia beri bintang di room chatnya dengan Hanna.

"Tah kalau gak percaya."

"Jadi, total bakalan ada dua single dong?" tanya Bagus.

"Nah maka dari itu sebenernya gue lagi atur jadwal sih buat kita semua ketemu sama anaknya pak Hakim karna anaknya itu punya beberapa lagu ciptaannya sendiri yang mungkin bisa kita bawain sebagai album."

Dena dan Bagus merasa sangat senang mendengar hal tersebut. Rani yang di butakan oleh kecemburuan nya itu pun merasa bersalah karena terlalu cepat menilai.

Disaat yang lain sedang membaca chat tersebut tiba-tiba ada satu pesan masuk lagi dari Hanna.

Mystars✨
Kamu baca kan chat ini? Atau ini pacar kamu? Aduh please deh ini soal kerjaan skip dulu berantemnya. Kl pcr kamu cemburu mending move ke nomer papa aja obrolin sama dia.

Tak lama Ejong pun mendapat pesan whatsapp dari Hakim. Salah satu isi pesan itu yang membuat Ejong sempat down adalah Hakim mengatakan bahwa ia sedikit agak kecewa dengan pesan dari anaknya yang tidak di balas oleh Dayat.

Tetapi mendapat balasan dari kekasihnya Dayat.

Bukan, Hakim bukan mendukung perselingkuhan Hanna dengan Dayat. Tapi ini pure membahas tentang kerjasama mereka. Yang dimana Dayat di percaya oleh Ejong untung mengatur collaborasi atau ada panggilan untuk mereka tampil.

"Kenapa yang?" tanya Maureen.

"Ternyata bener euy chat yang di baca Rani tadi itu memang untuk membahas kerjasama kita." ucap Ejong dengan nada lemas.

"Bintang chat lo?" tanya Dayat.

"Pak Hakim."

"Gue telpon Bintang dulu. Kerjasama kita bisa batal gara-gara ini." ujar Dayat dengan perasaan kecewa atas sikap Rani.

SECRET LOVE! [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang