🔞 Warning 🔞
🌚🌚🌚🌚
Nah loh ada pemberitahuan nih
Buat kalian yang cukup umur 21+ boleh lanjut ya
Untuk yang dibawah ayo mundur dulu heheheh
.
.
.
.Jungkook tidak pernah menduga bila tempat yang Bitna maksud adalah apartemen barunya. Ya, Bitna membawa Jungkook kesini bahkan dia sendiri yang mengemudikan mobil pria itu. Jungkook tau jika Bitna sudah tidak bisa tinggal lagi di apartemen lamanya karena skandal dengan Jungkook kemarin tapi apa tidak terlalu gegabah jika Bitna membawa Jungkook ke apartemennya lagi?
Pria itu masih terdiam di sofa putih depan TV menatap gelas susu hangat yang Bitna suguhkan setidaknya itu yang dilakukannya sampai Jungkook benar-benar tenang. Dia tidak menggangu bahkan bersuara hanya memainkan handphone tepat disebelah Jungkook.
“Jungkook-aa.. ramyeon mokgugalle?”
“Mwo?” Jungkook terperanjat dengan tawaran Bitna barusan. Sang gadis ikut menatap Jungkook dengan tatapan kebingungan seolah bertanya apa dia baru saja berbuat kesalahan.
“Ya!! kau tau arti kalimat itu noona? Kau mengucapkannya pada seorang namja”
Bitna seketika mengunci mulutnya dan suasana canggung menyelimuti begitu menyadari hal yang Jungkook maksud. Dia tidak bodoh untuk tau artinya juga tidak ada niatan menjurus kearah situ. Benar-benar murni sebuah tawaran untuk makan ramyeon karena sudah malam dan sejak sore tadi mereka tidak makan apapun.
“Ramyeon. Hanya ada ramyeon dan kimchi.” tutur Bitna “Aku lapar. Apa kau tidak lapar?”
Jungkook kembali menatap Bitna dengan tatapan curiga menelisik mencari kebenaran bila gadis ini memang hanya ingin mengajaknya makan bukan hal lain. Dan anggukkan kecil dari Jungkook sebelum Bitna beranjak ke dapur untuk membuat ramyeon.
Tidak perlu menunggu lama mereka sudah duduk di karpet bawah sofa depan TV untuk menyantap ramyeon. Sambil menunggu mie sedikit dingin Bitna menyalakan TV dan memutar film untuk menghidupkan suasana agar tidak sehening tadi.
Terlihat Jungkook masih sibuk dengan ramuan toping untuk ramyeon-nya. Bitna tersenyum melihat tingkah pria itu dengan segala keunikan dari caranya memberi toping pada ramyeon hingga memakannya dengan lahap.
Refleks Bitna mengambil tisu lalu membersihkan ujung bibir Jungkook karena cipratan kuah yang sedikit berantakan. Keduanya terlihat kikuk diliputi rasa canggung karena sebuah debaran ketika mata keduanya bertemu. Kembali mengalihkan pandangan ke layar TV namun sayangnya malah tidak mendukung sama sekali.
Adegan di TV menampilkan sang tokoh wanita dan pria yang tengah berciuman sangat liar penuh gairah sampai tidak menyadari bila tangan tokoh pria sudah menggerayangi tubuh lawan mainnya hingga mereka berbaring bersama di sofa sambil terus berciuman.
Bitna segera mengambil minum dan sayangnya letak gelas berada di sebelah Jungkook membuatnya melirik ke arah pria yang ternyata sedang menatap Bitna. Membuat desiran aneh saat pandanganya bertaut dengan mata rusa cantik milik Jungkook.
“Kau mau mencobanya Noona?”
“brrp khok khok..“ tersedak bahkan nyaris menyemburkan air dari mulutnya. Bitna meraih tisu dan melap sendiri bibirnya. Memilih tidak menjawab dan berpura-pura sibuk. Namun Jungkook tidak memalingkan pandangannya menunggu jawaban Bitna atas tawaran tadi.
“anni.. tidak perlu. Varian ramyeon kita sama” jawab Bitna mencoba berpikir positif bila yang Jungkook tawarkan adalah mencicipi ramyeon yang ada di mangkuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lavel Up : Game [✓]
FanfictionJeon Jungkook, telah menyadari bila selama ini Menyukai salah satu Hyung nya dengan cara yang berbeda itu adalah sebuah kesalahan. Matanya terbuka dan berusaha mencari jati diri dari orientasi seksual nya. Tanpa dia sadari keberadaan seorang gadis...