Lavel Up : Game [✓]

LEVEL 50 : LAST GAME

"Sengil Chukae....!!!" Teriak Haecul dan anak-anak panti.

"Ya! Haecul-aa!!" jerit Bitna saat pria itu mengoles hidungnya dengan krim kue. Semua tertawa melihat tingkah kedua kakak mereka yang masih kekanakan.

Mereka merayakan ulang tahun Bitna hari ini. sebuah pesta kecil bersama adik-adik panti, makan daging bakar yang dibawa oleh Bitna dan Haecul agar para malaikat kecil ini bisa merasakan nikmatnya daging yang lezat.

Tertawa bersama karena candaan Haecul dan Bitna yang saling meledek satu sama lain, menggoda Haecul yang membawa sang kekasih malam itu. Tawa itu surut saat mereka mendapati sosok pria tampan berdiri canggung di mulut pintu ruang utama panti.

Ya, Jeon Jungkook. Pria tampan paripurna dengan mata rusa dan gigi kelincinya itu berdiri gagah disana dengan senyum manis.

"ng.. Bitna bukankah itu temanmu?" tanya ibu panti.

Tentu saja Bitna terkejut dengan kedatangan sang kekasih yang lebih cepat beberapa jam dari janji temu mereka. Bahkan tidak tanggung-tanggung pria itu datang langsung kehadapan ibu nenek dan terutama Haecul. Pasti Haecul akan terkejut pikir Bitna.

"aah, jadi Jungkook yang dibawa kemari saat hari bersih-bersih panti" goda Haecul memberikan senyuman jahilnya pada Bitna.

"selamat malam. Apa aku menganggu acara makan malam kalian?" tanya Jungkook sopan setelah membungkuk.

"Tentu tidak. Masuklah Jungkook" ucap Haecul ramah mempersilakan sang tamu bergabung "ng.. kurasa kau sudah kenal ibuku dan nenek. Jadi ku kenalkan yang ini saja. Kenalkan ini Joy, Kekasihku" ucap Haecul sambil merangkul bahu kecil seorang wanita cantik berambut panjang di sampingnya.

"dan Joy.. ini Jungkook. Dia.."

Haecul melirik Bitna sengaja menggantungkan kalimatnya untuk menggoda agar gadis itu menyebutkan sendiri sebagai siapa Jungkook datang kemari malam ini. Bukan sebagai member BTS tentunya.

"Dia siapa ya? aku harus mengenalkan dia sebagai siapa Bitna? Member BTS, seorang idol atau.."

"Hentikan Haecul" desis Bitna yang sudah tertunduk malu dengan godaan Haecul itu.

"Setahu ibu, dia itu seorang idol di kantor kalian. Bukan begitu Bitna?" ibu panti ikut menggoda. Memang anak dan ibu sama saja.

"Seingat nenek pria tampan ini adalah cinta pertama nenek" celetuk nenek Bitna dari kursi rodanya.

"Itu Kakek, Nek!" jawab Haecul dan Bitna bersamaan pada sang nenek yang masih menganggap Jungkook cinta pertamanya. Semua tertawa geli begitu juga para anak panti. Ternyata ketampanan Jungkook masuk kriteria lansia juga.

"Jadi Bitna aku harus memperkenalkan Jungkook sebagai siapa? Joy menunggu nih.." kembali Haecul lanjut menggoda Bitna membalas gadis itu yang sedari tadi menggoda Haecul dengan membuka aib-aib Haecul di depan sang kekasih.