PART 6

1.4K 146 4
                                    

Sekedar mengingatkan kalau ini cerita Bxb jadi buat yang kurang nyaman mending jangan baca, Tapi itu terserah kalian sih😆

hati-hati banyak typo

💖HAPPY READING💖

Saat malam tiba, Jihoon dan Jeongwoo memasuki club malam lalu mereka duduk di salah satu meja club. Jihoon melirik beberapa cewek-cewek tetapi tidak ada yang menarik menurutnya.

"Lo mau milih cewek yang mana Ji?" Tanya Jeongwoo pada Jihoon.

Jihoon menoleh kearah Jeongwoo lalu ia mengedikkan bahunya tidak tau. "Belum ada yang pas" katanya.

"Gimana kalo tuh cewek" Jeongwoo menunjuk seorang cewek baju merah dengan rambut yang di biarkan tergerai indah.

Jihoon menatap cewek itu tetapi ia hanya diam saja membuat Jeongwoo memutar bola matanya malas.

"Buruan kesana nanti di embat sama cowok lain" Ucap Jeongwoo sambil mendorong badan Jihoon.

"Sabar yaelah!" ketus Jihoon lalu ia berjalan kearah cewek itu.

"Hai" Sapa Jihoon membuat cewek itu menoleh.

"Hai juga" Cewek itu tersenyum manis.

Jihoon menatap intens cewek yang berada di depannya. "Mau dansa?"

Cewek itu mengangguk pertanda ia mau. Jihoon dengan memegang pinggang ramping milik cewek itu, sedangkan cewek itu mengalungkan tangannya di leher Jihoon.

Jihoon menatap mata coklat itu lalu tangan Jihoon yang satunya lagi memegang pipi cewek itu dan perlahan Jihoon mendekatkan wajahnya sampai jarak diantara mereka cuma tinggal satu jengkal saja.

cup.

Jihoon mengecup bibir tipis milik cewek itu dan kecupan itu berubah menjadi lumatan tetapi lumatan itu tak bertahan lama lantaran Jihoon langsung menarik wajahnya agar menjauh.

"Kenapa?" Tanya cewek itu bingung pasalnya ia sudah terbawa suasana tapi cowok di depanya malah berhenti.

"Gu-gue... ada urusan mendadak!" ucap Jihoon.

Cewek itu mengerucutkan bibirnya kecewa.

"Makasih buat yang tadi. Gue pergi dulu" Pamit Jihoon lalu ia langsung berjalan cepat.

Jihoon berjalan melewati meja Jeongwoo membuat Jeongwoo menatap bingung bahkan panggilannya tidak di hiraukan oleh Jihoon.

"Jihoon! Woy lo mau kemana?!" Teriak Jeongwoo.

Jihoon keluar dari dalam club lalu ia mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan di atas rata-rata.

"Sekarang gue tau jawabannya"

***

Disisi lain Junkyu menghabiskan waktunya di dalam kamar, berkutat dengan buku. Nilainya tidak boleh turun meskipun ia jarang masuk sekolah.

Jam menunjukkan pukul dua belas malam. Junkyu pun mengakhiri kegiatan belajarnya, merapihkan bukunya, lalu duduk di sisi tempat tidur. Dia belum mengantuk.

Junkyu menjatuhkan tubuhnya di tempat tidur, mencari posisi nyaman untuk kepalanya.

Cowok itu terdiam menatap langit-langit kamarnya lalu tiba-tiba jendela kamarnya ada yang mengetuk membuat Junkyu terkejut.

Tok... tok...

Junkyu berjalan kearah jendela kamarnya lalu membuka tirai jendela dan betapa terkejutnya ia melihat Jihoon yang berada di luar.

"Mau apa?" Tanya Junkyu pada Jihoon.

"Buka dulu" Kata Jihoon meminta dibukakan jendelanya.

Dengan malas Junkyu membuka jendelanya lalu Jihoon pun langsung masuk kedalam kamar Junkyu.

Jihoon menatap sekeliling kamar yang bercat biru dan beberapa hiasan awan yang terdapat di dinding membuat kesan lebih indah.

"Kamar lo manis juga" Puji Jihoon menatap sekeliling kamar Junkyu.

"Gak usah bacot! Sebenarnya lo mau apa kesini?" Tanya Junkyu yang sudah geram.

Bukannya menjawab Jihoon malah merebahkan tubuhnya di kasur Junkyu membuat sang pemilik kasur itu menatap tajam.

"Empuk juga" Kata Jihoon.

"Gue mau numpang tidur" Lanjut Jihoon sembari menatap Junkyu santai.

"HAH?! GAK BISA!" Teriak Junkyu berjalan kearah Jihoon.

"Harus bisa" celetuk Jihoon.

"GAK BISA!" Geram Junkyu.

"BISA GAK SIH JANGAN BERISIK?! GAK BISA TIDUR TAU!!!" Teriak Chaehyun dari kamar sebelah.

Junkyu yang baru ingat kalau kamarnya itu tidak kedap suara menjadi panik karena takut kalau maknya dan adiknya itu akan melihat keberadan Jihoon.

"Gak bisa. Lo gak boleh tidur di sini!" Ucap Junkyu pelan tetapi matanya melotot pada Jihoon.

"Kalo gitu gue mau minta nomor lo, Nama akun line, akun instagam lo juga" Kata Jihoon.

Junkyu mengerutkan alisnya bingung.

"Kalo lo gak mau ngasih, gue bakal tidur disini" Ucap Jihoon mengancam.

"AAAAAA! LO TUH KENAPA SIH GANGGU HIDUP GUE TERUS?!!!" Teriak Junkyu kencang ia sudah tidak perduli lagi jika nanti adiknya mengamuk karna ia sudah berisik.

Jihoon terkekeh melihat Junkyu seperti sudah sangat frustasi dengannya tetapi itu malah membuatnya senang dan mungkin akan ia jadikan hobinya untuk terus membuat Junkyu marah.

"LO GAK BOSEN APA GANGGU GUE?! HIDUP GUE UDAH SIAL LO GAK USAH NAMBAH-NAMBAHIN SIALAN!!!"

Tanpa aba-aba Jihoon malah menarik lengan Junkyu alhasil mereka berdua terjatuh ke kasur dengan posisi Junkyu yang menindihi Jihoon. beberapa detik mata mereka saling beradu.

"Gue gak pernah bosen buat ganggu lo" ucap Jihoon dengan suara pelan tetapi sukses membuat Junkyu merinding.

"Mau ngasih atau gak?" Tanya Jihoon sembari memperlihatkan smirknya.

***

Next lagi?

Haduh,,, mungkin kalian bosen baca ini tp akyu ingetin aja jangan lupa vote😉💗

papayyyy

LOVE SCENERY KISS|| Jikyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang