PART 20

1.2K 125 2
                                    

Lorong kelas dua belas ramai. Semua bermula karena Jihoon mengantar Junkyu sampai ke kelasnya.

Beberapa teriakan dari murid terdengar, terutama bagi para Fujo dan Fudan yang berteriak histeris saat melihat kapal Jikyu.

"Balik ke kelas lo sana" Kata Junkyu pada Jihoon.

"Jangan bolos" sambung Junkyu menatap tajam.

"Siap pak!"

"Nanti istirahat tunggu gue, Jangan ke kantin duluan" Ucap Jihoon yang di angguki oleh Junkyu.

Setelah itu Jihoon pun berjalan di lorong tanpa menghiraukan beberapa mata yang terus menyorotnya.

Saat sudah berada di kelasnya, Jihoon membuka lokernya dan saat itu juga sebuah kertas yang di remas asal pun berjatuhan di lantai.

"Kerjaan siapa lagi?" Tanya Jihoon emosi melihat itu, pasalnya kejadian lokernya yang banyak kertas itu tidak hanya sekali melainkan sudah beberapa kali tetapi Jihoon berusaha untuk tidak perduli.

Jihoon mengambil salah satu kertas itu lalu ia membacanya. Homo.

"Cih." Jihoon berdecih saat membaca tulisan itu.

Jihoon meremas kertas itu lagi lalu ia melemparnya ke tong sampah. "Gak penting banget" Lanjutnya sembari membuang kertas- kertas itu.

"Loker kamu kayaknya tiap hari banyak kertas terus ya" Ucap Jaehyuk yang melihat loker Jihoon.

"Hm. Palingan ini orang gabut yang nyobekin kertas terus di taruh ke loker gue" Ucap Jihoon, menutup lokernya lagi.

"Jae. Ke perpus kuy lah" Ajak Junghwan menghampiri Jaehyuk.

Jaehyuk mengangguk lalu menoleh kearah Jihoon. "Yang sabar Ji" Kata Jaehyuk lalu ia melangkah pergi bersama Junghwan.

***

Elin memasuki kelasnya. Ia melihat Lili yang tersenyum miring kearahnya membuat Elin menatap bingung.

kling.

Suara notifikasi membuat pandangannya teralihkan ke ponselnya.

Elin membuka notif itu lalu ia melihat foto-foto Jihoon-Junkyu. Ia yang terkejut pun mencoba meng-zoom foto itu.

Jihoon sama Junkyu gandengan tangan? Kok bisa?

Pertanyaan itu lah yang ada di pikiran Elin saat ini, lalu Lili berjalan melewatinya dengan senyum anehnya.

Seakan mengerti arti senyuman itu, Elin menatap Lili geram.

"Ehhh,,, kelewat" Ucap Lili sengaja sambil memudurkan langkahnya.

"Lo udah liat? Gimana puas gak sama buktinya?" Tanya Lili seraya melipat kedua tangannya di depan dada.

"Hahaha... Jikyu di lawan yah gak bisa!" Ledek Lili. Ia senang melihat wajah Elin yang menahan emosi.

"Kapal Jikyu berlayar. Berlayarrrrr... yar...yarrr" Lili berjalan keluar kelas sambil loncat-loncat kegirangan.

"Kampret!" umpat Elin.

Elin duduk di bangkunya dengan wajah kesal. Ia melihat postingan-postingan dari akun Kapal Jikyu itu. Elin jadi mengingat waktu pertama ia dan Lili membuat akun itu.

LOVE SCENERY KISS|| Jikyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang