"Berita ini kapan kelarnya?" Monolog Junkyu frustasi karena berita tentangnya dan Jihoon malah semakin menyebar.
_________________________
Jihoon menuruni anak tangga sudah berganti pakaian menjadi kaos oblong berwarna hitam dan celana pendek. Jihoon berjalan menghampiri Junkyu yang tengah asik bermain ponsel.
"Lo lagi ngapain?" Tanya Jihoon sembari melirik ponsel Junkyu.
Junkyu memasukan ponselnya pada saku celananya. "Gak ada"
"Bonyok lo kemana? Udah dua kali gue dateng ke sini kok gak pernah liat mereka"
Jihoon menghela nafas pelan lalu mendudukan dirinya di samping Junkyu.
"Nyokap gue udah 4 tahun meninggal" Jawab Jihoon dengan raut wajah sedih.
"Sory" Kata Junkyu yang merasa bersalah.
Jihoon mengangguk. "Gpp"
"Kalo bokap lo?" Tanya Junkyu lagi.
"Dia kerja di luar negri jadi dia jarang banget pulang." Jawab Jihoon.
"Lo tiap hari kesepian dong?"
Jihoon mengacak-acak rambut Junkyu gemas. "Makanya lo temenin gue disini biar gue gak kesepian" ucap Jihoon.
Junkyu mengangguk-anggukan kepalanya membuat Jihoon terdiam.
"Lo beneran mau temenin gue?" Tanya Jihoon menatap Junkyu.
Junkyu mengangguk. "Eum. Malam ini gue bakal nginep di sini deh"
Jihoon yang mendengar jawaban itu pun langsung tersenyum lalu ia memonyongkan bibirnya, berniat untuk mencium Junkyu tetapi gagal karena Junkyu mencegah wajah Jihoon dengan kedua tangannya.
"Lo mau ngapain!" Teriak Junkyu.
Jihoon melepaskan tangan Junkyu yang menangkup wajahnya.
"Gue mau nyium lo" Jawab Jihoon memasang wajah kecewa.
Junkyu yang melihat wajah Jihoon seperti itu membuatnya merasa tidak enak hati lalu ia memejamkan matanya.
"Lo boleh cium gue!"
Jihoon refleks langsung menoleh kearah Junkyu. Tanpa menunggu lama ia langsung menabrakkan bibirnya pada bibir Junkyu lumayan keras. Jihoon menghisap bibir bawah Junkyu sedikit brutal.
"Aws!" Ringis Junkyu lalu ia memukul pundak Jihoon kesal membuat tautan bibir mereka terlepas.
"Pelan-pelan aja ogeb!" Gerutu Junkyu.
Jihoon mengangguk cepat lalu ia kembali melumat bibir Junkyu lagi. Bibir Junkyu yang mungil seakan meleleh di mulutnya. Mereka berdua terlarut dalam ciuman itu sampai saatnya Junkyu mulai memberontak karena kehabisan oksigen.
Jihoon yang peka pun melepaskan ciuman itu dan barulah Junkyu menghirup udara sebanyak-banyaknya.
"Lo brutal banget sih!" Geram Junkyu yang masih terengah-engah.
Jihoon menggaruk leher belakangnya sembari menyengir kuda. "Maaf."
"Lo ngambek?" Tanya Jihoon melihat Junkyu terdiam.
Junkyu menggelengkan kepalanya.
"Terus kenapa lo diem?" Tanya Jihoon lagi.
"Eugg..." Junkyu menggigit bibir bawahnya sendiri lalu menatap Jihoon dengan tatapan sayu.
Jihoon yang gemas sendiri pun mencium pipi Junkyu. "Ngomong aja"
"Eugg... gue mau ke toilet" Jawab Junkyu lalu ia dengan cepat langsung berlari kearah toilet yang berada di dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE SCENERY KISS|| Jikyu [END]
JugendliteraturJiKyu [Complete] [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Kehidupan Kim Junkyu yang semula damai dan menyenangkan sampai akhirnya hidupnya di penuhi kesialan. Penyebabnya adalah Park Jihoon adik kelasnya yang setiap hari membuat dirinya emosi. Kisah dua sejoli...