Dapet salam dari Haruto katanya jangan lupa vote😙
.•
Setelah satu jam Junkyu habiskan untuk membeli makanan yang ia suka dan akhirnya selesai juga membuat Jihoon bersyukur, tetapi disisi lain Jihoon juga sangat kerepotan karena jajanan milik Junkyu harus ia juga yang membawanya.
"Gpp demi ayang" -Jihoon.
Junkyu duduk di taman yang tak jauh jaraknya dengan pasar itu lalu Jihoon pun ikut duduk di sebelah Junkyu.
"Lo jajannya banyak gini emang abis?" Tanya Jihoon pada Junkyu yang sibuk mengunyah cimol.
Junkyu mengangguk. "Abis lah."
"Bagus. Tapi jangan sampe ngerengek ke gue kalo lo gak bisa abisin" Kata Jihoon lalu ia mengambil batagor yang ia beli untuknya sendiri. Jihoon hanya membeli satu tidak seperti Junkyu.
"Iya bawel banget sih!" Ketus Junkyu.
"Lo belum ngasih gue hadiah" Ucap Jihoon.
Junkyu menatap bingung. "Emang hari ini lo ultah?" Tanya Junkyu.
Jihoon menggeleng. "Gue mau nagih hadiah, karena gue udah neraktir lo"
"Ini gak gratis?" Tanya Junkyu bingung.
"Di zaman sekarang gak ada yang gratis."
"Terus gue harus ngasih apa?" Tanya Junkyu lagi.
"Nih gue kasih bakso" Junkyu memberikan bakso kepada Jihoon.
"Hadiah yang lain bukan makanan" Kata Jihoon sedikit kesal. Ga peka!
"Terus apa?"
Jihoon menunjukkan pipinya kearah Junkyu. Junkyu yang paham pun mendadak jadi gugup.
"A-apa?!" Tanya Junkyu sok polos.
"Cium."
Junkyu meremas tangannya sendiri lalu perlahan ia mendekatkan wajahnya.
Cup.
Jihoon tersenyum manis walaupun cuma kecupan singkat di pipinya tetapi itu sudah sangat membuatnya senang karena Junkyu menuruti permintaan nya.
Jihoon mengelus rambut Junkyu sayang. "Makasih"
"Buat apa? Harusnya gue yang bilang makasih karena lo udah neraktir gue sebanyak ini" Ucap Junkyu sembari memperlihatkan jajanannya.
"Makasih aja" Kata Jihoon sembari terus tersenyum.
Junkyu memutar bola matanya malas dan memilih melanjutkan makannya.
"Lo gak mau?" Junkyu menawarkan makanannya pada Jihoon.
"Liat lo makan aja udah bikin gue kenyang" Ucap Jihoon.
"Nanti selesai makan, ikut gue dan gue gak terima penolakan." Tekan Jihoon.
"Hm..." Jawab Junkyu berdehem.
"Gue kenyang. Nih buat lo aja" Junkyu memberikan beberapa makanan yang belum habis.
"Inget janji lo?"
"Ck." Decak Junkyu, kenapa juga tadi ia Janji, kan niatnya ia membeli jajanan banyak karena ingin mengerjai Jihoon agar uangnya habis.
"Habisin." Pintah Jihoon menatap tajam.
"Nggak!" Tolak Junkyu lalu ia membawa makanan itu dan memberikannya kepada anak jalanan yang tak jauh jaraknya.
Jihoon menggeleng-gelengkan kepalanya. "Bagus juga deh dari pada mubazir"
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE SCENERY KISS|| Jikyu [END]
Teen FictionJiKyu [Complete] [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Kehidupan Kim Junkyu yang semula damai dan menyenangkan sampai akhirnya hidupnya di penuhi kesialan. Penyebabnya adalah Park Jihoon adik kelasnya yang setiap hari membuat dirinya emosi. Kisah dua sejoli...