🌟EPILOG🌟

1.4K 117 13
                                    

Hello, hello, hello

HAPPY READING❤️


Junkyu memapah Jihoon sampai kamar rawatnya lalu ia membantu Jihoon agar duduk di kasur.

"Selamat siang" sapa dokter yang baru saja datang.

"Boleh saya periksa kakinya dulu?"

Jihoon mengangguk.

Dokter itu memeriksa kaki Jihoon setelah selesai dokter itu menatap Junkyu. "Keadaannya sudah membaik, dan kalau mau pulang juga sudah di perbolehkan" ucap Dokter itu.

"Kalau begitu saya permisi" lanjut dokter itu lalu setelahnya ia keluar.

"Yes!" sorak Jihoon.

"Gue beresin barang-barang lo dulu ya" ucap Junkyu lalu saat berbalik badan ia di kejutkan dengan sosok papanya-Jihoon yang berdiri di ambang pintu.

Junkyu seketika menjadi gugup. "M-maaf om" ucap Junkyu terbata-bata.

"Papa udah sehat?" Tanya Jihoon mencoba menghilangkan suasana yang mencekam.

Pria paruh baya itu mengangguk lalu ia berjalan mendekat kearah Junkyu dan saat sudah di depan Junkyu, pria itu menghembuskan nafas pelan.

"Tolong jaga Jihoon"

Junkyu sontak terkejut dengan apa yang di ucapkan oleh papanya-Jihoon. Ia tidak salah dengar kan?

"O-om---"

"Saya restuin hubungan kalian berdua" lanjut papanya-Jihoon memotong ucapan Junkyu.

"Papa serius?" Tanya Jihoon yang tidak bisa menahan tersenyumnya dan di balas dengan anggukan dari papanya.

"Makasih om" ucap Junkyu sopan.

Jihoon beranjak bangun lalu ia berjalan tertatih-tatih karena kakinya yang masih sedikit sakit.

Grep.

Jihoon memeluk papanya erat. Ia sangat senang akhirnya papanya itu bisa merestui hubungannya dengan Junkyu.

"Makasih pa" ucap Jihoon lalu ia melepas pelukannya.

Papanya mengangguk lalu menepuk-menepuk bahu anaknya.

***

Lili berjalan kerah bangku taman yang terletak di belakang sekolah. Cewek itu mendudukan dirinya di bangku taman itu.

"Gue kangen Elin" Batin Lili.

"Lili"

Lili menoleh saat namanya di panggil. Ia menatap sinis saat melihat Elin yang berjalan menghampirinya.

"Gu-gue mau minta maaf" Ucap Elin gugup.

"Lo mau kan maafin gue? Gue tau gue salah karena gue seenaknya dan gak perduli sama lo"

"Plis, maafin gue Li" mohon Elin. Mata gadis itu berkaca-kaca membuat Lili tidak tega.

Lili mengangguk" Iya, gue udah maafin lo kok"

Elin seketika tersenyum dan langsung menghambur kepelukan Lili, sahabatnya.

"Gue kesepian gak ada lo Li. Kita jadi sahabat lagi bisa kan Li?" Tanya Elin.

"HUAAAA! Gue juga kesepian karena gak ada teman fujo yang seasik lo"

"Pokonya kita gak boleh berantem lagi" tekan Elin.

Lili mengangguk. Beberapa detik setelahnya mereka berpelukan lagi.

***

Hari berikutnya begitu terasa damai. Jihoon tengah melihat seorang cowok yang sedang berjalan di lorong.

LOVE SCENERY KISS|| Jikyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang