LOVE SCENERY KISS|| Jikyu [END]

PART 18

Hari ini adalah hari minggu dan sesuai apa yang di janjikan oleh Junkyu ia akan belajar gitar dengan Yedam, cowok populer yang menjadi idol di agensi terkenal. Rasanya Junkyu tidak percaya Yedam mau mengajarinya gitar karena Junkyu dengar dari orang lain kalau Yedam itu sombong. Tetapi yang ia lihat malah kebalikannya.

Junkyu jadi belajar sedikit kalau tidak semua omongan orang lain itu benar dan sebaiknya kita cari tau lebih dalam lagi kebenarannya.

Junkyu menyalimi tangan maknya.

"Wih lo mau kemana kak?" Tanya Chaehyun yang melangkah kearah meja makan sembari melihat kakaknya.

"Kepo"

Chaehyun mendelik tidak suka lalu ia menyomot roti yang ada di piring.

"Junkyu pamit dulu mak" Ucap Junkyu lalu di angguki oleh maknya dan setelah itu Junkyu langsung melanglah keluar.

Junkyu mengendarai mobilnya menuju lokasi yang di kirim oleh Yedam.

***

Yedam melihat jam tangannya lalu tak lama ia melihat mobil yang baru saja datang. Senyuman terbit dari bibirnya ketika seseorang menghampirinya.

"Udah lama?" Tanya Junkyu kepada Yedam.

Yedam menatap Junkyu sambil tersenyum membuat Junkyu menatap heran.

"Lo udah lama nunggu?" Tanya Junkyu lagi.

"eh-- nggak kok" Jawab Yedam gugup.

"Yaudah kita masuk aja" lanjut Yedam lalu mereka berdua memasuki studio tersebut.

Mereka berdua berhenti di depan pintu yang bertulisan Yedam Room.

"Wah lo punya ruangan sendiri?" Tanya Junkyu kagum.

Yedam mengangguk dan mereka berdua masuk kedalam ruangan itu.

"Ini tempat latihan gue" Ucap Yedam.

Junkyu mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan itu. Banyak alat-alat musik lalu Junkyu mengikuti Yedam yang duduk di sofa.

Yedam mengambil gitarnya. "Buat pemula kita belajar dari yang dasar dulu kayak kunci A,B, sama C" ucapnya.

Junkyu memperhatikan jari tangan Yedam yang bergerak di senar gitar.

"Ini kunci A. Ini B dan Ini C" Ucap Yedam memberi contoh.

Junkyu mengangguk paham.

"Nih lo cobain" Yedam memberikan gitarnya pada Junkyu yang langsung di ambil Junkyu.

"Ini A" Junkyu menaruh Jarinya di senar gitar.

Yedam mengangguk memperhatikan Junkyu agar ia bisa melihat kesalahannya.

"Ini B" Junkyu sedikit kesusahan karena jari yang lainnya tidak sampai ke senar.

"Bukan gitu" Ucap Yedam lalu memegang tangan Junkyu untuk membenarkan jari tangan cowok itu.

Sudah 1 jam Junkyu habiskan untuk berlatih memainkan gitar dan waktu yang ia buang juga tidak sia-sia karena dia sudah hafal kunci-kuncinya berkat Yedam.

Dan saat ini Junkyu dan Yedam berada di cafe yang letaknya tidak jauh dari studio Yedam.

"Nanti kapan-kapan gue bakal ajarin lagi" Ucap Yedam. "Tapi kunci-kunci yang udah hafal jangan sampai lupa" pesan Yedam membuat Junkyu mengangguk paham.

"Lo mau pesan lagi?" Tanya Yedam.

"Emang boleh?"

Yedam mengangguk. "Nanti gue yang bayarin"