PART 22

1.2K 129 8
                                    


Jihoon memberhentikan motornya di depan gerbang bercat putih lalu tak lama Junkyu turun dari motor Jihoon.

"Makasih" ucap Junkyu.

Jihoon mengangguk.

Junkyu melepas pengait helmnya tetapi helm itu tidak ingin lepas.

"Bantuin gue lepasin ini helm" ucap Junkyu pada Jihoon.

"Nggak mau" Jawab Jihoon.

"Ini susah banget" Rengek Junkyu yang terus mencoba melepaskan pengait helm.

Jihoon tertawa kencang. "Sampai pagi lagi juga gak bakal bisa lepas"

Junkyu mengerutkan keningnya bingung.

"Karena gue kasih lem. Buahahaha" Tawa Jihoon puas dengan kejailan yang ia lakukan.

Junkyu yang mendengar itu sontak terkejut. "Lo suka banget nyari ribut sama gue!" Teriak Junkyu sambil menendang kaki Jihoon kesal.

"Dah lah males gue sama lo!" Geram Junkyu lalu melangkahkan kakinya kesal.

"Junkyu."

Junkyu dengan melas memberhentikan langkah kakinya lalu ia menatap Jihoon sinis.

"Apa?!" ketus Junkyu.

"Ingat lo harus berani buat jujur" Ucap Jihoon.

Junkyu tersenyum lalu mengangguk.

"Gue masuk dulu" ucap Junkyu setelahnya ia membuka gerbang rumahnya. Saat Junkyu sudah masuk kedalam rumah kini Jihoon menancap gas dan menjalankan motornya.

***

Junkyu mengambil gunting lalu ia mengunting tali pengait helm itu.

"Akhirnya lepas juga" ucap Junkyu bersyukur lalu ia menaruh helm itu di meja belajar nya.

Junkyu mengganti seragam nya dengan kaos santai lalu ia berjalan keluar kamar.

Junkyu melihat mak nya yang sedang menyiapkan makan malam. Perlahan Junkyu melangkah mendekat kearah mak nya. Ia harus berani.

"Mak" panggil Junkyu.

"Kenapa?" Tanya mak nya tanpa menoleh kearah Junkyu.

Junkyu menarik nafas lalu membuangnya. "M-misalnya---"

"Misalnya Junkyu gak suka cewek apa emak bakal benci?" Tanya Junkyu seraya menundukkan Kapalanya.

Wanita paruh baya itu seketika tertegun mendengar pertanyaan dari anak nya.

"Junkyu suka cowok. A-pa mak bakal jijik sama Junkyu?" Tanya Junkyu lagi.

Wanita paruh baya itu menoleh kearah anaknya lalu ia memeluk anaknya itu.

"Mak pasti benci kan?" Tanya Junkyu dan seketika air mata keluar dari kelopak matanya.

Wanita paruh baya itu menggeleng lalu ia melepas pelukannya.

"Siapa pun kamu dan seperti apa kamu, kamu tetap anak emak Kyu" ucap maknya-Junkyu sembari mengusap pipi Junkyu.

"Dan siapa pun orang yang Junkyu cintai pasti mak akan selalu mendukung kamu" Lanjutnya.

Junkyu yang mendengar itu merasa bersalah sekaligus berayukur karena tuhan memberikan ibu seperti mak nya. Junkyu memeluk erat mak nya, ibu dan anak itu menumpahkan semua air mata yang mereka tahan sedari tadi.

Chaehyun yang baru saja datang pun berlari kearah mak dan kakaknya.

"Chaehyun juga mau di peluk" ucap Chaehyun yang menghambur kepelukan mak dan kakaknya.

LOVE SCENERY KISS|| Jikyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang