PROLOG

4.5K 211 24
                                    


Klo ada typo maklumi aja yah

HAPPY READING💜

"MAK!" Teriak seorang cowok yang baru saja menuruni anak tangga.

"Kenapa sih teriak-teriak?" Tanya seorang wanita paruh baya.

"Mak liat sabuk aku gak?" Tanya cowok itu.

"Yah gak tau lah kan kamu yang naruh"

"Ck. lupa mak lupa" Frustasi cowok itu pasalnya jam sudah menunjukan pukul 7 pagi.

Wanita paruh baya itu memutar bola matanya jengah lalu dia menaiki tangga untuk masuk kekamar.

"INI APA KIM JUNKYU! KAMU TARUH DI BELAKANG PINTU MASA GAK KELIATAN?!"

Ya, cowok itu adalah KIM JUNKYU. Cowok yang memiliki wajah imut tetapi kelakuannya tidak seimut wajahnya. Ia memiliki hobi tinju.

Junkyu bersekolah di SMK GARUDA dimana ia memiliki dua sahabat yang bernama YOSHI dan DOYOUNG.

Junkyu cengengesan sembari menggaruk belakang lehernya yang tidak gatal sama sekali.

"Gak liat mak" ucapnya.

"Dasar remaja jompo" celetuk Maknya- Junkyu.

"Hehe... pamit mak" kata Junkyu bepamitan sambil mengambil sabuknya lalu ia ngibrit keluar rumah.

Junkyu berlari agar cepat sampai di sekolahnya. Tiba-tiba sebuah motor sport mengkelakson di sampingnya membuat Junkyu terlonjak kaget.

TIN!!!

"WOY KAMPRET!" Teriak Junkyu kaget.

"Sialan! ngajak ribut tu orang" ucap Junkyu kesal.

"Awas aja lo Jihoon gue sumpahin lo gak bakal dapet jodoh!" Teriak Junkyu menyumpahi.

PARK JIHOON, cowok yang memiliki wajah tampan dan sifat berandalan itu adalah musuh besar bagi Junkyu. Junkyu sangat tidak suka dengan perilaku Jihoon yang songong padahal Junkyu itu seniornya.

***

Junkyu memasuki gudang yang sering dipakai olehnya dan sahabat-sahabatnya untuk latihan tinju atau sekedar nongkrong.

"Napa tuh muka? kusut banget" Tanya Yoshi salah satu sahabat Junkyu.

"Temen adek lu noh gak ada sopan-sopannya!" kesal Junkyu.

"Jeongwoo sama Jihoon?" tanya Yoshi.

"Si Jihoon doang. Tu anak makin di biarin makin ngelunjak" ucap Junkyu.

Yoshi menghelan napas. "Mereka mau di apain gak bakal nurut" ucap Yoshi sembari melepas sarung tinjunya.

"Doyoung kemana?" Tanya Junkyu.

"Dia masuk kelas" jawab Yoshi yang berjalan kearah sofa yang sudah ada di sana.

"Tumben tuh anak rajin"

"Dia lagi dapat hidayah" Yoshi memejamkan matanya saat ini ia ingin tidur karana semalam ia tak bisa tidur.

***

Jihoon mengintip dari jendela kelas. Dia melihat sudah ada guru yang sedang mengajar di kelasnya.

"Sut. Haruto" panggil Jihoon pelan dan untung saja Haruto sedang menoleh kearahnya.

Haruto yang sudah paham pun langsung mengangkat tangannya.

"Bu."

"Iya ada apa Haruto?" tanya Guru itu.

"Ibu lihat kearah sana" Haruto menunjuk kearah lain agar gurunya membelakangi dan baru lah Jihoon masuk dengan mengendap.

"Ada apa sih?" tanya gurunya itu yang bingung.

Jihoon berhasil sampai ke bangkunya dengan selamat sentosa.

"Udah gak ada bu" ucap Haruto.

"Kamu ngerjain saya?" tanya Guru itu.

"Gak bu" elak Haruto.

Guru itu memincingkan matanya curiga tetapi setelah itu ia melanjutkan mengajarnya.

Sedangkan Haruto dan Jihoon bertos karna berhasil mengelabuhi gurunya. berdosa emang kalian berdua

***

Bel pulang sekolah berbunyi membuat semua siswa/siswi keluar kelas.

Junkyu berjalan kearah parkiran dengan mengendap. Dia berjongkok di salah satu motor lalu ia melepaskan penutup ban  membuat ban motor itu menjadi kempes.

"Rasain noh! main-main kok sama gue" ujar Junkyu tersenyum miring lalu ia berlari pergi.

Jihoon, Haruto dan Jeongwoo berjalan kearah parkiran sembari ngobrol.

"Nanti malem kita jadi kan ke clubnya?" Tanya Jihoon.

"Jadi lah! Gue kan mau liat cewek-cewek semok" celetuk Jeongwoo.

"Gue gak bisa ikut" kata Haruto.

"Kenapa?" Tanya Jeongwoo heran.

"Dia takut di marahin ibu negara" ucap Jihoon sembari tertawa.

"Bulol lo!" ucap Jeongwoo.

"Lain kali aja deh" Haruto memakai hlemnya.

"Gue duluan" ucapnya lalu di angguki oleh Jihoon dan Jeongwoo.

Setelah kepergian Haruto, Jihoon berjalan kearah motornya dan ia terkejut saat matanya menangkap ban motornya yang kempes.

"Loh ini ban motor gue Kenapa kempes anjir!" geram Jihoon.

"Ban motor lo kempes?" Tanya Jeongwoo.

Jihoon mengangguk. "Perasaan tadi pagi gpp" ucapnya heran.

"Telfon mang didi aja biar dia yang ngurusin motor lo" ucap Jeongwoo.

"Yaudah kalo gitu lo anterin gue pulang" ucap Jihoon lalu ia naik ke motor Jeongwoo dan tak lama mereka pun meninggalkan pekarangan sekolah.

***

Halo apa kabar kalian?

Kalo gitu seeyou next part guys😙

LOVE SCENERY KISS|| Jikyu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang