Thezza || [BL]

bab 2

Maaf kalo cerita ini ga rapi 🙏 maklum aja soalnya ini cerita pertama jadi belum bisa rapi. Kalo ada typo apa kalimat yang ga pas tolong diingetin ya🤗 terimakasih..

Happy reading...

___😼😼___

Sang Surya sudah memunculkan cahayanya, namun kedua pria di atas kasur itu masih enggan membuka matanya, ya karena hari ini hari Minggu jadi untuk apa bangun pagi.
"Ughh." Lenguhan kecil terdengar dari mulut Ezza.
" Jam berapa sekarang" monolog Ezza sembari mencari letak Hp nya.

" Gilak udah jam 8 aja , Theo bangun woi dah siang, lu kagak pulang apa? Punya rumah juga tidur di sini. " Kata Ezza sembari menggoyang goyangkan badan Theo agar pria tersebut bangun.

" Ish berisik, apa sih masih pagi juga udah heboh." Jawa Theo dengan kesal.
" Pagi pala lu udah siang nohh "
" Lagian kalo tidur di rumah kaga ada lu" kata Theo sambil senyum.
" Idih idih paan dah senyum senyum samber lu" kata Ezza sambil menatap Theo.
" Engga tuh "
" Dah lah mandi dulu" kata Ezza sembari jalan ke kamar mandi yang di balas deheman oleh Theo.

Tok tok tok

Mendengar pintu diketuk pun Theo beranjak dari tempat tidur.

Ceklek.

" Eh bunda, pagi bunda , ada apa bun.? " Tanya Theo kepada bunda Ezza.
" Pagi juga, Ezza udah bangun belom Udah siang juga" tanya bunda Ezza.
" Udah bunda itu lagi mandi dia"
" Oh yaudah, kalo sudah turun dulu sarapan."
" Siap bunda" kata Theo yang dibalas dengan anggukan oleh bunda Ezza. Bunda Ezza pun turun ke bawah untuk membuat sarapan dan Theo pun masuk kembali ke kamar untuk menunggu Ezza.

" Lah kok belum balik" tanya Ezza yang baru keluar dari kamar mandi.
" Belum, mau mandi dulu sekalian. " Jawab Theo.
" Oh" Jawab Ezza dengan mengerucutkan bibirnya sehingga terlihat lucu.

Theo pun beranjak dari duduknya dan berjalan menuju kamar mandi, saat melewati Ezza ,Theo mencium pipi Ezza sekilas lalu berlari ke kamar mandi.

" Ishh kebiasaan banget sih cium- cium, belum mandi jugaaa." Teriak Ezza dengan kesal
" Haha salah sendiri imut " teriak Theo dari kamar mandi.

Ezza yang kesal pun lalu turun dengan muka yang cemberut yang semakin membuat imut mukanya.
Bunda Ezza yang melihat Ezza turun dengan muka yang cemberut pun bertanya.

" Kenapa sayang, kok mukanya di tekuk begitu? "
" Itu tuh, Theo ngeselin amat, mau mandi aja banyak bertingkah" adu Ezza ke bundanya.
" Haha , kalian itu pagi pagi berantem Mulu"
" Siapa suruh Theo yang ngeselin" jawab Ezza.
" Udah udah, sarapan dulu sini udah bunda ambilkan ini" kata bunda Rara sambil menyerahkan piring Ezza.
Ezza pun menerima piring tersebut dan mulai untuk sarapan.

Tak lama kemudian Theo pun turun ke bawah untuk menyusul Ezza.

" Loh di cariin ternyata disini, di suruh nunggu on juga malah ninggalin " kata Theo.
" Bodo amat salah sendiri ngeselin " jawab Ezza dengan ketus.
" Lagian lu imut sih"
" Bodo amat kagak denger."

Bunda Rara yang mendengar celotehan keduanya pun menggelengkan kepala nya

" Udah udah berantem aja, sini Theo bunda ambilkan sarapan."

" Theo Ambil sendiri aja bunda"
" Udah udah bunda ambilkan aja."
Theo pun pasrah, ia duduk di sebelah Ezza. Sembari menunggu sarapan ia memandangi wajah Ezza yang sedang makan, itu terlihat imut menurut Theo.

" Nih, sarapannya kalo kurang ambil lagi ya" kata bunda Ezza sambil menyodorkan piring ke Theo.

" Makasih bunda, maaf ngerepotin ". Kata Theo
" Enggak kok" balas bunda ezza."
Mereka pun makan dengan hening.

Setelah sarapan mereka menghabiskan waktu bersama di ruang tamu. mereka sedang bermain game, Dengan kepala Theo yang berada di pangkuan Ezza.

" Ishh kalah lagi kaan"
"Kali kali ngalah kek, jahat amat Ama gw"
Theo yang mendengar itu pun geleng geleng kepala. Ya begitulah Ezza manja.

" Udah ah males, " kata Ezza sambil membuang hp nya ke meja.
" Tapi bosen juga, hmmm Theo yuk keluar gitu cari angin, bosen banget di rumah bunda juga ga di rumah."

Bunda Rara tadi keluar, katanya mau pulang sore.

" Yuk , sana siap siap." Suruh Theo kepada ezza yang dibalas anggukan sama Ezza.

Setelah Ezza ganti baju mereka berangkat.
Mereka pergi ke salah satu mall terdekat untuk membuang rasa bosan mereka.

" Ke toko buku yok, siapa tau ada buku yang menarik. " Kata Ezza sembari menarik tangan Theo ke salah satu toko buku di sana.

Mereka pun berputar putar di mall dan mereka sampai di rumah pada malam hari.

...😼😼...

Jangan lupa untuk vote yaa😣🙏
Terima kasih..