Thezza || [BL]

bab 3

Happy readreading..

...😼😼...

Hari ini hari Senin, waktunya mereka bersekolah dan tentunya mereka berangkat bersama.

Saat mereka masuk kelas mereka sudah disambut oleh teman teman Theo dan Ezza.

" Woi kemana aja kemarin, dichat pada kagak jawab" tanya Dion teman Ezza dan Theo yang super duper bawel kayak ibuk ibuk jualan cabe.
" Ya mesti jalan jalan lah mereka kan hari Minggu." Sahut Reno.

Reno temen Ezza, dia ganteng sih tapi cewe nya banyak.

" Yakan Yo " tanya Reno ke Theo .
Dan di balas deheman oleh Theo.

Theo itu di sekolah menjadi orang yang berbeda, orang yang dingin dan cuek. Tapi kalo sudah sama Ezza dia sangat berbeda, kadang manja dan juga kadang jahil.

" Gimana ibu negara, bahagia gaa di ajak doi jalan jalan" tanya Dion dengan senyuman jahilnya

" Ibu negara pala lu, orang gw cowok juga, aneh lu" jawab Ezza dengan ketus.

Bwahahahahaha

Tawa Dion pecah saat melihat muka kesal Ezza.Theo yang melihat Ezza kesal pun hanya bisa senyum sangat tipis.

" Idih idih kok marah sih dedek Ezza"

Bel pun berbunyi, dan mereka menyudahi percakapan mereka dan duduk ke bangku masing masing.

Skip istirahat...

Setelah bel istirahat berbunyi dan guru meninggalkan kelas, murid murid langsung berlari keluar dari kelas dan menuju kantin.

Tapi Theo dan Ezza dan para babu, eh temen maksud nya, si Dion sama si Reno Masi ada di kelas mereka.

" Zaa, kantin yok" ajak Dion ke Ezza yang sedang tiduran santai di meja nya.

" Hmmmm males, nitip aja." Jawab Ezza tanpa melihat si Dion.
" Yeilahhh, sebentar aja kokk, lagian ga laper apa lu"
" Apasihhh, tinggal jalan, trs beli lagian disini juga banyak orang" jawab Ezza dengan kesal.
Theo yang mendengar Ezza marah ia langsung menatap Dion dengan tajam.

" Pergi" kata Theo singkat dan dengan menatap tajam Dion.

Dion yang ditatap tajam oleh theo pun langsung pergi sambil menarik Reno yang sedang asik dengan handphonenya.
" Yodahlah, sama lu aja Ren, Theo sama Ezza ga asik" kata Dion sambil menarik tangan Reno.
" Hehhh apa nih,,weihhh bentar" kata Reno yang terseret oleh Dion .
Setelah mereka berdua pergi dari kelas, kini tersisa Theo sama Ezza yang sedang tidur.

" Berisik amat, pengen tidur aja susah banget awas aja ntar" guman Ezza.
Theo yang mendengar itu pun hanya tersenyum, sambil tangannya terulur untuk mengelus rambut Ezza.
Ezza yang merasa risih pun langsung menepis tangan Theo dan langsung bangun.

" Lu juga bisa diem kagaa, heran gua "
" Kalo ga bisa diem, keluar sonoo"
Kata Ezza dengan kesal.

" Hehehe maaf, yaudah gih lanjut tidurnya."
Jawab theo.
" Ga, ga jadi tidur mau ke kantin aja" kata Ezza sambil berdiri dan berjalan ke kantin. Tapi Theo mencekal tangan Ezza.

" Kenapa lagi sih Yoo" tanya Ezza sambil menatap tajam Theo.
" Kamu kenapa sih? " Tanya Theo
" Gpp". Jawab ezza dengan malas.

" Kok marah marah dari tadi"
" Hak asasi lah, ngapain mau marah juga? " kata Ezza

" Ga sih" jawab Theo.
Ezza langsung melepaskan tangan Theo dan berjalan mendahului Theo.
Theo yang di perlakukan seperti itu hanya mengelus dadanya dan bersabar. Untung sayang.

Theo langsung menyusul Ezza yang udah jalan mendahuluinya tadi.

Dan sampailah mereka di kantin. Ezza yang melihat Dion dan Reno yang sedang duduk di salah satu bangku di kantin dan sedang makan. Theo dan Ezza pun langsung menuju mereka.

" Katanya ga mau ke kantin" tanya reno. Yang sejak tadi melihat mereka berjalan.
" Bodo amat, Theo ngeselin" jawab Ezza langsung duduk.
Reno yang mendengar tersebut langsung melihat ke Theo untuk memintanya penjelasan.
Theo pun hanya menatap datar si Reno, dah lah Reno capek kalo berurusan dengan kulkas 2k pintu.
Sedangkan Dion menatap Ezza dengan tajam, Ezza pun yang merasa di tatap dengan Dion ia langsung melotot i Dion.

" Mau pesen apa ? " Tanya Theo ke ezza.
" Es jeruk aja satu" jawab Ezza
" Ga boleh belum makan apa apa udah minum es jeruk"
" Ck yaudah es teh aja " jawab Ezza
Theo pun langsung pergi untuk membeli nya.
Dan Reno sama Dion mereka menatap Ezza dengan Tatapan yang aneh.
" Apa liat liat, minta di colok tuh mata" kata Ezza dengan sewot.

" Gapapa kok ibunda ratu" jawab Reno dengan cengengesan.

Dion dan Reno langsung melanjutkan aktivitas mereka
" Ibunda ratu sedang pms kah? " Tanya Reno ke Dion dengan lirih.
Dion cuma menggidikan bahunya dan lajut memakan makanannya.

Tak lama kemudian Theo pun datang.
Ia memberikan esteh pesenan ezza, lalu memberikan nasi goreng ke ezza.
" Lah ini punya siapa? "
" Makan, atau ga dapet es teh" kata theo sambil menggabil kembali es teh yang baru saja ia letakkan di depan Ezza.
" Ck, yaudah iyaa" jawab ezza sambil mengerucutkan bibirnya.

Theo yang melihat itu pun langsung mendekati Ezza dan berbisik padanya.
" Itu bibirnya minta dicium? " Kata Theo.
Ezza pun langsung menatap tajam Theo

Theo pun terkekeh pelan, semua orang yang ada di kantin pun kaget. Ya gimana ga kaget si Theo yang sudah di cap kulkas 2k pintu, bisa tersenyum seperti itu.
Sedangkan yang diperhatikan bodoamat.

...😼😼...

Jangan lupa untuk vote yaa😣🙏
Terima kasih..