Love Me Like You Do [ ✔ ]

1. PROLOG

"Dad, apa kau yakin dengan misi kita kali ini?"

Sedangkan seseorang yang ditanya hanya tersenyum.

"Mau tidak mau, kita juga harus mendapatkannya sebelum vampir liar yang lain yang menemukannya, demi keabadian kita. Lagipula dalam misi ini kau tidak sendiri Mark, ada Jeno dan Jaemin yang turut serta memburu manusia itu,"

Keluarga Jung, merupakan salah satu keluarga vampir vegetarian dan tidak seganas vampir yang lainnya yang memburu manusia. Jika kalian bertanya apa mereka berinteraksi dengan manusia? Tentu mereka melakukannya, mereka makan makanan manusia, beraktivitas di siang hari dan semacamnya. Hanya saja jika mereka keluar di siang hari kekuatan mereka tidak sekuat di malam hari dan yang pastinya makanan pokok mereka adalah intisari darah hewan.

Awal mula mereka bertemu yaitu ketika Jaehyun menyelamatkan Taeyong ketika ia sedang sendirian melawan para werewolf di hutan hingga akhirnya mereka menjadi soulmate. Kemampuan Jaehyun adalah bertarung saat perang melawan musuhnya seperti werewolf dan vampir ganas lainnya. Sedangkan kemampuan Taeyong adalah mampu membaca gerakan lawan.

Lalu Mark, ia awalnya adalah seorang manusia yang bertemu seorang vampir bangsawan bernama Mina dan akhirnya Mina itu membuatnya sama sepertinya. Tujuannya mengubah Mark karena ia melihat laki - laki itu sangat handal dalam menggunakan pedang, jadi ia gunakan kesempatan itu untuk melatih pasukannya dengan menjadikan Mark sebagai soulmate-nya. Ketika kemenangan berpihak pada mereka, gadis itu mulai melupakan Mark yang sebenarnya sudah jatuh hati padanya. Hingga akhirnya Mark pergi tanpa arah dan ditemukan oleh Taeyong dan mengangkatnya menjadi bagian dari keluarganya. Bisa dibilang Mark adalah seorang Slave yang menjadi Alter (seorang vampir yang kehilangan masternya). Kemampuan Mark adalah handal dalam berperang seperti Jaehyun dan bisa membaca isi hati dan pikiran lawannya dengan menatap mata mereka.

Berbeda dengan Jeno, ia adalah vampir liar. Bisa di katakan ia juga ganas seperti vampir lain, ia berburu manusia. Namun karena kecerobohannya dalam memangsa ia hampir saja dibakar hidup - hidup oleh warga yang melihatnya jika saja saat itu Jaehyun tidak datang menyelamatkannya. Ia pun di angkat menjadi bagian dari keluarganya dan Jeno pun mulai terbiasa menjadi vegetarian seperti mereka. Kemampuan Jeno adalah insting yang kuat, ia bisa mendeteksi mangsa sejauh 550 meter. Hewan buruan favoritnya adalah rusa dan zebra.

Dan Jaemin, ia adalah seorang anak campuran dari ayahnya—Yuta yang merupakan seorang vampir bangsawan dan ibunya—Winwin yang seharusnya menjadi penerus sebagai Alpha. Ya, ia adalah seorang yang berdarah biru. Ketika kedua orang tuanya diketahui mempunyai hubungan gelap antara vampir dan manusia serigala, mereka akhirnya mendapat hukuman dengan di tusuk tepat di bagian jantung dan akhirnya dibakar. Ia yang saat itu masih bayi dan tidak mengerti apa - apa akhirnya ditelantarkan di tengah hutan hingga akhirnya ketika Taeyong yang sedang berburu mendengar suara tangisan Jaemin yang masih bayi hingga akhirnya ia membawa Jaemin dan menjadi bagian dari keluarganya juga. Awalnya ia akan diangkat menjadi soulmate-nya Mark, namun ternyata Jaemin dan Jeno sama - sama saling tertarik satu sama lain, hingga ia menjadi soulmate-nya Jeno. Mark bahkan tidak mempermasalahkan hal itu karena ia juga masih trauma dengan masa lalunya. Kemampuan Jaemin adalah bisa menerawang hal buruk yang akan terjadi.

Mereka akhirnya pindah ke suatu perkotaan karena menurut berita burung yang beredar katanya ada seseorang yang di dalam dirinya mengalir darah keabadian untuk para bangsa vampir. Walaupun keluarga Jung termasuk vegetarian, mereka juga berhak ingin hidup abadi seperti yang lainnya. Cepat atau lambat sebelum vampir lain mengincar juga, lebih baik mereka duluan. Menurut kabar, mangsa mereka adalah seorang siswa kelas akhir, bau darahnya bahkan bisa tercium jelas dan wangi bagi para vampir.

***

Seorang pria manis yang duduk di teras sedang melihat ayahnya merangkai beberapa alat yang menurutnya aneh.

"Itu untuk apa dad?"

"Berjaga - jaga jika nanti aku bisa menangkap Werewolf atau bigfoot saat aku berburu,"

Menurut Haechan, ayahnya ini aneh dan seperti anak kecil. Karena ia mempercayai makhluk tak masuk akal seperti dracula, manusia jadi - jadian, ghoul, dan apalah itu ia menyebutnya.

"Dad ayolah, mereka itu hanya ada di dalam novel dan cerita fiksi,"

Sedangkan yang di ajak bicara tidak peduli sama sekali dan terus melanjutkan pekerjaanya.

"Kau tidak percaya karena kau tidak pernah melihat mereka Seo Haechan,"

Sedangkan Haechan hanya memutar bola matanya malas. "Aku ingin masuk." Tepat pada saat ia masuk, ia berpapasan dengan ibunya.

"Dad mana?"

"Ada diluar mom, masih sibuk dengan alat anehnya,"

Sedangkan Chitta—sang ibu hanya terkekeh.

"Biarkan saja dulu dia seperti itu, suatu saat dia pasti akan berhenti karena dia sadar bahwa itu semua tidak nyata,"

Haechan hanya tersenyum tipis. Ya sudahlah ia maklumi saja, mungkin itu karena efek ayahnya yang suka menonton film misteri, salah satunya Twilight, ia menjadi terobsesi juga untuk menemukan vampir di kehidupan nyata.

"John, aku ingin keluar sebentar," ujar Chitta izin pada suaminya itu.

"Kemana?"

"Cuci mata,"

Johnny yang tadi fokus tiba - tiba mematung dan menatap Chitta dengan tajam, sedangkan yang ditatap hanya terkekeh. Ia selalu tau kemana arah pembicaraan istrinya ini.

"Bukankah aku sudah mengatakan padamu semalam? Aku ingin menemui temanku, Taeyong, istrinya Jaehyun. Tetangga kita yang baru pindah semalam ingat? Aku mengajaknya jalan - jalan hari ini,"

Johnny yang mendengarnya langsung bernafas lega meskipun ia masih sedikit kesal, jika Chitta bercanda pasti selalu tentang pria, memang genit padahal sudah punya dua anak.

"Si pria cantik berkulit pucat seperti mayat itu?"

"Iya,"

"Baik pergilah, jaga dirimu." Chitta mengangguk dan mencium pipi Johnny sekilas lalu beranjak menuju mobilnya.

Welcome to my new book. Enjoy the reading, fellas~ Minimal kasih vote kalau gamau komen.. tapi kalau mau komen boleh bangett yaa