17. YOU CHANGE, MARK

297 36 3
                                    

"Dad! Kau tidak akan sanggup melawannya, dia sudah menyicipi darah Haechan!" teriak Mark membuat Jaehyun yang sedang terlibat perkelahian itu langsung menegang. Sialan, pantas saja daritadi ia serang jantungnya tidak berdampak apapun, sedangkan dirinya sudah berapa kali hampir di ubah menjadi abu oleh Jinwoo.

Jaehyun benar-benar sangat kewalahan sekarang. Sedangkan lawan di depannya terlihat sangat santai sekali.

"Mau menyerah saja, Jung?" tawar Jinwoo sambil menunjukkan smirk nya. Sedangkan Jaehyun masih sibuk menarik nafas menetralisir udara yang masuk ke paru-parunya.

"Oh, jadi ini solo vs squad? With werewolf too? Okay i'm gonna love this. Come on, go forward!" Jinwoo menepuk tangannya seolah menyuruh mereka semua maju. Kini ada Jaehyun, Taeyong dan Jeno di bantu Jaemin, Nancy, dan Yunho yang sedang dalam mode serigala. Sedangkan Eunbin dan Chani sedang dalam mode manusia. Mark sudah tidak ada di hutan itu karena harus membawa Haechan pergi.

Taeyong, Jeno, Jaemin dan Yunho pun maju bersamaan untuk menyerang Jinwoo. Semuanya sibuk menyerang dan menyudutkan Jinwoo ke matahari sebelum terbenam, terutama Yunho yang menyerang dengan gegabah sehingga Jinwoo langsung mematahkan tulang rusuk milik Yunho hingga serigala itu memekik kesakitan dan langsung tergeletak di tanah. Nancy yang melihat pun merasa marah dan melolong serta menggertak Jinwoo yang membuat vampir itu mundur.

Melihat adanya kesempatan Jaehyun langsung menyerang jantungnya dan Chani langsung mendorong Jinwoo ke bawah matahari yang masih terik itu. Lalu Eunbin menyalakan pematik dan melemparnya ke arah Jinwoo yang membuat para penghisap darah di kubu bangsa serigala mundur menjauh. Dan berhasil, Jinwoo berubah menjadi abu tepat saat matahari bersinar dengan warna Jingga.

"Yunho!" Para serigala yang sudah merubah diri mereka ke wujud manusia termasuk Yunho, segera mengangkat pria itu.

"Kalian ikutlah kami beristirahat sebentar, kami yakin Haechan akan baik-baik saja bersama Mark," ujar Chani lalu segera berlari duluan mengantar Yunho ke rumah mereka. Faktanya, bangsa serigala ini kecuali Jaemin tidak mengetahui sedikitpun niat busuk keluarga Jung yang ingin menjadikan Haechan santapan spesial. Mereka hanya ikut membantu karena mengira Haechan adalah soulmate Mark yang akan menjadi anggota keluarga Jung.

"Jaem, bisakah kau terawang dimana mereka?" tanya Jaehyun menatap Jaemin.

"Tck, aku ini hanya menerawang kejadian buruk yang akan terjadi Dad, bukan menerawang keadaan dan keberadaan seseorang." Jaemin mengerucutkan bibirnya sambil melipatkan kedua tangannya di dada.

"Hahaha ya ampun lucu sekali, cupp." Jeno tertawa gemas melihat Jaemin dan langsung mengecup bibir soulmate nya itu sekilas.

"Arggg ya ampun benar-benar menguras tenaga," Jaehyun mengeluh dengan deep voice nya ketika mereka sampai di rumah kayu minimalis kawanan serigala itu. Jujur saja ini baru pertama kalinya keluarga Jung datang berkunjung kesini, kecuali Jaemin tentunya.

"Kau bisa lelah juga?"

"Oh ayolah sayang, setelah selesai mengalahkan Chanyeol, Nancy mendatangiku mengatakan Jinwoo menculik Haechan. Dan dua lawan terakhir ku benar- benar berkekuatan besar, mengalahkan Chanyeol si bangsawan dan Jinwoo yang sudah mendapatkan kekuatan 2x lipat dari Haechan,"

Untuk perlawanan Jaehyun dengan Chanyeol, sebenarnya vampir bangsawan itu tidak benar-benar mati. Ia hanya terlihat kewalahan dengan Jaehyun lalu kabur begitu saja tanpa adanya tanda menyerah. Untuk urusan Irene, yang menjadi lawannya adalah Taeyong. Dan Jaehyun sama sekali tidak peduli kabarnya seperti apa, yang penting ia berhasil memukul mundur Chanyeol.

"It's okay babe, you do it well. You would deserve better for this, cupp." Taeyong mengecup bibir Jaehyun seolah menyalurkan apresiasi dan kekuatan pada dominan.

Love Me Like You Do [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang