Dua mobil dengan warna hitam dan silver sedang melaju kencang di perjalanan yang yah, bisa dibilang sepi. Karena disepanjang jalan itu hanya ada pohon, pohon, dan pohon.
"Ehm, Mark.. kita mau kemana?"
"Latihan," jawab Mark singkat tanpa mengalihkan fokusnya ke depan.
"Di hutan? Are you crazy? Latihan apa di hutan?"
Mark cuman diam. Akhirnya mobil mereka sampai di tempat tujuan dengan mobil hitam yang lebih dulu memberhentikan mobilnya. Lalu keluar lah Jaehyun dan Taeyong. Lalu disusul oleh Jeno dan Jaemin di belakang mereka. Mark pun memberhentikan mobilnya disebelah mobil mereka dan turun bersama dengan Haechan.
Mereka pun berjalan beriringan berenam dengan Haechan yang menggenggam erat tangan Mark. Hutan ini lumayan gelap, Matahari sebenarnya sudah menyinari, hanya saja pepohonan begitu lebat sehingga cahaya yang masuk kurang maksimal.
"JAEMINNN!" Haechan menoleh pada seorang perempuan dengan tiga orang lain bersamanya.
"NANCYY!" Jaemin balas berteriak girang lalu langsung mendatangi mereka dan melepaskan genggamannya dari Jeno.
SRAKK
Saat ia berlari tubuhnya tiba-tiba berubah menjadi serigala yang sangat besar. Nancy pun sama, ia juga berubah dan berlari ke arah Jaemin, sedangkan ketiga temannya juga berubah hanya saja mereka berjalan santai tidak seheboh Jaemin dan Nancy. Haechan langsung memekik dan hampir jatuh jika saja Mark tidak segera menahannya. Apalagi ini?! Werewolf?!
"Tenanglah, tidak apa-apa," Mark mengusap punggung Haechan menenangkan nya. Akhirnya mereka berlima—Jaehyun, Taeyong, Jeno, Mark, dan Haechan berjalan perlahan ke arah Jaemin dan Nancy. Dapat dilihat jika serigala itu sangat-sangat besar dari mereka, bahkan bisa dibilang lebih tinggi beberapa cm dari Jaehyun.
Jaemin dan Nancy saling menggeram seolah-olah sedang membicarakan sesuatu. Jaemin juga mengarahkan pandangannya pada tiga teman serigalanya yang lain. Mereka mengangguk, tak lama mereka saling memberi jarak dan akhirnya kembali menjadi manusia. Haechan benar-benar tidak percaya apa yang sudah ia lihat.
"Jaemin, aku merindukanmu," ucap Nancy sambil memeluk Jaemin.
"Iya, kau mulai jarang bermain bersama kami Jaemin-ah," sahut Yunho, salah satu dari teman serigala nya juga.
"Sering-sering lah kesini," Chani ikut maju untuk menepuk pelan pundak Jaemin. Sedangkan satu orang perempuan daritadi hanya diam saja sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada.
"Eunbin kemarilah, apa kau tidak merindukan Jaemin?" ucap Yunho sambil memanggil Eunbin dengan tangannya.
Eunbin hanya diam tak berkata-kata. Ia hanya berjalan hingga akhirnya berdiri di depan Jaemin.
"Bodoh, mentang-mentang kau sudah punya soulmate kau melupakan kami huh?" ujar Eunbin ketus. 11 12 saja dengan Mark, ia sebenarnya sangat merindukan Jaemin, ia hanya tidak ingin menunjukkannya. Jaemin hanya tersenyum gemas sambil mencubit pipi Eunbin.
'Ututu, sepertinya ada yang gengsi ingin mengucapkan rindu padaku hm?"
"Terserah kau,"
Jaemin hanya terkekeh. Eunbin tetaplah Eunbin, seorang werewolf yang juga teman Jaemin yang terkenal karena tsundere nya.
"Ah, ini teman-temanku. Ini Chani, Nancy, Yunho, dan dia yang seperti Mark hyung, namanya Eunbin," Jaemin mengenalkan satu-satu temannya pada keluarganya.
"Dan mereka keluargaku, ini Jaehyun, Taeyong, Jeno—"
"Soulmate nya Nana," ucap Jeno langsung yang membuat Taeyong terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me Like You Do [ ✔ ]
Vampiro[ JANGAN SALPAK! MARKHYUCK AREA ] GASUKA MINGGAT, GAUSAH HUJAT Mark yang awalnya di minta keluarga nya untuk mendekati Haechan agar mudah mendapatkannya, dan menjaga nya dari vampir lain agar tidak menggigit Haechan karena itu hanya miliknya, dan ke...