SELAMAT BERMALAM MINGGU LAGEEEEE,
YANG KE-3 NI SEMALAM HUAHAHAH
MAKANYA TINGGALIN JEJAKKKK
Tandai TYPO
Hari ke hari terlewati begitu tenang, setelah Trio cakrawala membuat tato setiap pagi Michella harus menutup tato itu.
Michella termenung menatap langit malam dibalkon apartnya, ditemani dnegan segelas wine, rasanya waktu berjalan begitu cepat, rasanya bau kemarin Michella memohon kepada Bryan untuk membantunya menyelamatkan ketiga Cakrawala itu.
Rasanya baru kemarin Michella membalurkan minyak telon pada tubuh ringkih penuh luka ketiga Cakrawala itu. Rasanya baru kemarin Michella membantu ketiganya untuk pulih, membantunya berjalan, menghilangkan rasa traumanya.
Waktu berjalan begitu cepat kini ketiganya sudah remaja beranjak dewasa, tumbuh tanpa kedua orang tua membuat mereka bertiga begitu menyeramkan, ketiganya menjadi monster karena masa lalunya. Tekad untuk balas dendam itu tak bisa Michella bending hingga kini.
Ketiganya menguasai dunia, markas ketiganya berada disetiap gedung Cakrawala di setiap Negara, membuat Michella khawatir dan takut dengan apa yang akan terjadi kedepannya nanti.
“mikirin apa hmm??? “ tangan kekar itu melingkar di perut Michela, kecupan lembut dari bibirnya menyentuh tengkuk Michella, merambat ke telinga lalu mengecup pipi cukup lama
“everything gonna be okay, don’t worry” ucap Bryan sebelum akhirnya mengecup bibir Michella, perlahan berubah menjadi lumatan lembut, tangan Bryan mengambil gelas wine ditangan Michella bergerak menahan tengkuk dan pinggang Michella memperdalam ciuman hangat di malam ini.
“Kaaakkk, susu habis ya??? Harraz gak bisa bo....ANJENG…bo” Harraz kaget, melihat adegan 21+ dihadapannya, mendengar suara Harraz Bryan dan Michella melepas ciumannya bergerak salting karena kedapatan oleh Harraz
“ken..kenapa dek??” Tanya Michella
“aaahh itu kak, susu” ucap Harraz agak terbata sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal
“astaga…iya dek susu kamu habis lupa kakak” ucap Michella yang sadar bahwa si penengah ini tak bisa terlelap tidur kalo gak ada susu dan dot.
“kakak sama abang kapan nikah??” Tanya Harraz
“kok nanya-nya gitu??” Tanya Bryan menggandeng Harraz untuk masuk sementara Michella mengambil susu di supermarket ala-ala kalau kata Arkha
“ya nanya aja bang” ucap Harraz
“lagian kak ichell juga butuh abang, gak mungkin kan kak chell bakal ngurusin bocah kaya kita terus, harraz kasian bang sama kak chell, dia dengan senang merawat kami bertiga tapi yang kami kasih ke kak chell apa??? Tiap hari bikin kak chell capek, tiap hari bikin kak chell marah, kak chell juga harus bahagia bang. Kak chell harus bahagia tanpa harus mikirin kami 3 bocah bandel ini bang” sambung Harraz
“harraz mau kak chell bahagia tanpa mikirin kami bertiga bang,kami mau kak chell istirahat, abang cepet-cepet gih lamar kak chell” ucap Harraz mendorong sedikit bahu Bryan.
Kecupan singkat dikening Harraz secara tiba-tiba mampu membuat Harraz kaget, “gak boleh ngomong gitu, kakak bahagia bisa rawat kalian bertiga, kakak justru gak bisa kalo disuruh bahagia tanpa kalian, kakak mau kalo kakak bahagia kalian harus bahagia juga begitupun sebaliknya” ucap Michella
“mana Harraz yang jahil hmm??? Gak boleh berfikiran kalo kalian ngerepotin kakak, gak boleh berfikiran buat nyuruh kakak bahagia tanpa kalian, kalian bertiga sama abang leon kebahagiaan kakak, kakak gak capek ngurusin kalian, kalian adalah hal yang harus kakak jaga apapun keadaannya”
KAMU SEDANG MEMBACA
CAKRAWALA || 7 DREAM
RandomJudul sebelumnya : SILENT BOOM || 7 DREAM Ganti Judul : CAKRAWALA || 7 DREAM (START : SENIN_23 MEI 2022 FINISH : _) *Mereka yang karyanya berjuta juta pembaca juga diawali dengan angka 0 yang terus bertambah satu persatu di profil ceritanya* Jangan...