Guys.....
Sorry banget updatenya ngaret 2 Minggu huaaa mau nanges mana pas update cuma satu part lagi**///**
Happy Reading
**///**
12 Maret 2007
Cuaca dipagi itu sedikit mendung disertai gerimis tipis, Leonidas kini berada di landasan pacu kuda sembari menunggu Xavier yang katanya dalam perjalanan dari menjemput capung terbang yang baru.
Hari ini sudah lebih dari satu tahun hilangnya ketiga putra cakrawala, Leonidas awalnya mengira jika keiganya di bawa oleh keluarga ayahnya, namun semuanya hilang begitu saja ditambah tidak ada catatan penerbangan dari ketiganya.
Seseorang menepuk punggung Leon “mikirin apa sih??” tanyanya
“nggak kok chel, lagi mikirin anaknya tuan cakrawala, terakhir gps di kalung Harraz hidup itu kemaren dan itu gak jelas banget tempatnya, apa kalungnya hilang ya” ucap Leonidas
Leonidas menoleh ke Michella “ehh kamu ngapain pake baju kurir ayam gini???” tanyanya bingung
“besok kita lakukan misi ya” ucap Michella
“Misi apa??” kening Leon berkerut
“Cakrawala” ucap Michella lalu beranjak meninggalkan Leon
“kita berdua doang??” Tanya Leon usai menyamakan langkahnya dengan Michella
“enggak lah, besok Xavier ikut kalo gak ada halangan” ucap michella mengangkat kedua bahunya
13 Maret 2007
03.00 Dini HariMichella tengah merapikan peralatan yang akan digunakannya dibalik bajunya. Matanya menyorot tajam mngingat kondisi ketiga anak yang selama ini mereka cari begitu menyakitkan.
Leonidas duduk di kursi kemudi capung terbang diatas gedung, kemarin Xavier berkata harus melumpuhkan korupsi dan pengkhianatan di markas utama, sedangkan Leonidas dan Michella akan dibantu oleh pasukan yang lain untuk membantu pemblokiran tempat pelarian diri para tersangka.
Michella berjalan dengan gagahnya membawa 2 koper berisi amunisi senjata, smirk indahnya terpampang dengan nyata di bibirnya.
“lakukan penyergapan lewat darat dan udara, aku dan Michella akan fokus ke target” ucap Leonidas pada pasukan yang sudah lebih dulu berangkat
“let’s goo” ucap Michella saat dirinya mendudukkan pantatnya di kursi belakang Leonidas
Beberapa menit setelahnya, Capung besi itu berhenti bergerak dengan tetap mengambang di udara, baling-balingnya berputar keras seperti biasa. Leonidas menoleh ke belakang memperhatikan Michella yang tengah sibuk dengan peralatannya.
“Take care babe” ucap Leonidas
Michella menyunggingkan senyum simpul sebelun akhirnya melompat keluar jendela, setelah Michella mendarat sempurna di tanah luas yang ditubuhi rumput liar itu, Leonidas menggerakkan helikopternya mengelilingi sebuah gedung tua yang menjadi tempat penyekapan.
Leonidas memandangi gedung tua yang begitu kumuh ini, Leon mengutuk dirinya dalam hati tentang mengapa dirinya dan Michella tak bisa menemukan lokasi ini lebih cepat, rasanya jika keduanya menemukan lokasi ini lebih cepat pasti keadaannya tak akan serunyam sekarang.
Baku tembak terjadi, tetes darah memenuhi lantai berdebu, jeritan sakit tak tertahan lagi menjadi sebuah saksi kebringasan srikandi Leggero. Michella menerobos masuk meninggalkan pasukannya membabi buta menghabiskan musuh dengan jumlah yang banyak,
KAMU SEDANG MEMBACA
CAKRAWALA || 7 DREAM
RandomJudul sebelumnya : SILENT BOOM || 7 DREAM Ganti Judul : CAKRAWALA || 7 DREAM (START : SENIN_23 MEI 2022 FINISH : _) *Mereka yang karyanya berjuta juta pembaca juga diawali dengan angka 0 yang terus bertambah satu persatu di profil ceritanya* Jangan...