Khusus Chapter Flashback
Chapter 1
Berbagai macam suara memecah keheningan diantara beberapa anak muda disebuah ruangan temaram, Suara jemari yang menari dengan indah diatas keyboard computer di depannya, dia Nathanael Rivan Cakrawala, suara gesekan yang ditimbulkan oleh mata pena dengan kertas oleh Harraz Revan Cakrawala, sementara disudut ruangan sebelah kiri suara yang cukup mengilukan terdengar itu Arkhadaniel Regan Cakrawala dengan dua pisau glocknya berada didekat Harraz.
“Petinggi mana lagi yang akan kita musnahkan malam ini??” suara dari Harraz mneginterupsi
“Kata Dominica, Mentri Perdagangan Internasional Singapura beserta istri tercinta” Nathan membalas ucapan Harraz
“kehendak siapa kali ini??” ini suara si pemilik tubuh paling ateletis Arkha,
“Mentri Perdagangan Internasional Thailand” sambung Nathan setelahnya menenggak kopinya
“keras banget dunia politik anjirr” gumam Arkha di ujung sana.
//***//
“F4 Stand by” ucap Arkha dengan sebuah senapan tembak jarak jauh dengan posisi berada di atas gedung arah barat daya dengan gedung target berada di titik pusat tujuan
“K3 Stand by” ucap Harraz yang berada digedung timur laut dengan posisi yang hampir sama dengan F4
“J5 stand by….K3 dalam hitungan ketiga wanita blazer biru laut 10 meter dari meja utama ke arah selatan dan F4 dalam hitungan ketiga pria jas kecoklatan dasi kupu-kupu 20 mete berjarak dengan istrinya ke arah utara..” ucap Nathan terdengar di earpiece di telinga Harraz dan Arkha
“stand by..”
“three”
Arkha dan Harraz memusatkan fokus pada kaca pembesar senapannya bersiap menarik pelatuknya agar tugasnya malam ini selesai.
“two”
“one…right now” ucap Nathan mengontrol lewat retasan cctv diruangan target yang tengah berpesta ria dengan kolega sesame mentrinya. Nathan memantau dengan meminum kopi nya didalam mobil.Beberapa peluru dari arah berlawanan itu tepat mengenai jantung kedua targetnya, jelas, menimbulkan kegaduhan dan kepanikan secara bersamaan akibat datangnya peluru liar mengarah kearah mereka, sedangkan di atas gedung yang berbeda keduanya tersenyum miring melihat kedua targetnya yang tumbang.
“perfect” ucapan Nathan kembai terdengar di earpiece
“kaca gedung itu sangat tidak berkualitas” ucap Harraaz yang disambut kekehan dari Arkha dan Nathan sembari merapikan alat-alatnya untuk kembali menemui Nathan di basement.
Setibanya Arkha dan Harraz ke mobil, saat itu pula beberapa ambulance tiba ke gedung tempat pesta yang berjarak 250 meter dari posisi ketiganya sekarang. “Cukup cepat kinerjanya” ucap Nathan dengan jemarinya menari dengan indah di keyboard laptopnya, barisan angka terlihat dilayar laptop sebelum akhirnya berubah menjadi merah, mematikan elevator dan escalator dengan merusak beberapa bagian yang bisa di akses dengan jarak jauh.
“ok, perfect let’s goo” ucap Harraz saat melihat layar laptop Nathan yang memperlihatkan tidak ada lagi akses nai ek lantai teratas kecuali tangga darurat.
Chapter 3
“B1 Stand by”
“ni guru Bk dua-duanya??” tanya Harraz yang hanya mendapat jawaban angkatan kedua alis dari Kevin Archeleus
KAMU SEDANG MEMBACA
CAKRAWALA || 7 DREAM
RandomJudul sebelumnya : SILENT BOOM || 7 DREAM Ganti Judul : CAKRAWALA || 7 DREAM (START : SENIN_23 MEI 2022 FINISH : _) *Mereka yang karyanya berjuta juta pembaca juga diawali dengan angka 0 yang terus bertambah satu persatu di profil ceritanya* Jangan...