Our Baby °yu zeyu°

Our Baby_°14°

HAI!!!
ITZ'MEZHU❣️

Coba kalian check lapak saya, saya buat story baru lagi tentang Jeylani, hehe, awalnya mau nunggu Our Baby tamat, tapi semangat banget pengen cepet-cepet update,
Mampir yok mampir! Jeylani versi lokal nunggu!!!!

Btw, happy reading.....

“Zeyu dan sakit kepala"
。
。
。
。
。

"Haihai mau makan apa? Biar papah yang masak"
Tanya Zeyu sembari menggandeng Haihai menuruni tangga. Ya, Saat ini Zeyu masih berada dirumah Ai.

"AI SAYANG! HAIHAI! AING BALIK!"
itu suara Lubi. Bukan Lubi namanya jika tidak berteriak usai menendang pintu.

"Loh, Jeylani? Kok lu bisa ada disini? Lu culik?"
Tanya Lubi herman melihat Zeyu menuruni tangga bersama Haihai.

"Uti, ini papah Haihai, uti ndak boleh bilang gituuu"
Jelas Haihai membuat Lubi menganga tak percaya.

"Jeylani lu jadian sama Ai? Kok bisa jadi dedinya Haihai?"
Tanya Lubi, terkamcagiya.

"Gw jadi papahnya Haihai gak semestinya harus jadian sama Ai dulukan?"
Tanya Zeyu balik membuat Lubi manggut-manggut.

"Ouh..... Btw si Ai-nya mana?"
Tanya Lubi sembari celingak-celinguk mencari orang yang ditanyakan.

"Ai sakit. Lagi istirahat. Jan ganggu"
Jelas Zeyu lalu pergi ke dapur bersama Haihai.

"Lubi aing juga mau masuk."
Ketus Mingrui lalu masuk tanpa adab. Ya, dia nganterin Lubi pulang ke rumah.

"Hah? Itu si Zeyu? Gak salah liatkan gw? Gila lu Lubi. Gw gak pernah diajak ke rumah lu tapi si Jeylani udah nganggap rumah sendiri? Wah, pilih kasih inimah."
Celoteh Mingrui sembari terus mengekori Lubi berjalan kekamarnya.

"Lu diem disana. Gw mandi dulu bentar, ganti baju. Oh iya, si Ai sakit, lu jenguk sana."
Titah Lubi pada Mingrui didepan pintu kamar.

"Kamar Ai yang mana tolol?!"

"Disitu, samping kamar gw"
Lubi pun menutup pintu kamar, dan tersisa Mingrui yang masih berdiri didepan kamar Lubi.

Mingrui pun pergi kekamar Ai. Dan saat membuka pintu, matanya diperlihatkan dengan sosok Ai yang tengah tertidur pulas.

"Ai? Lu sakit? Maaf jenguk gak bawa apa-apa"
Kata Mingrui lembut lalu menghampiri sang empu dan duduk disebelahnya.