Our Baby_°16°

106 24 6
                                    

你好

Hai mentemen, di part ini, kalian akan mengetahui sisi lain lubi yang biasanya selalu baik, ceria, barbar, toxic and friendly.

Lubi dan masa lalu”







Sekarang hari sabtu, hari libur. Ai sepertinya sedikit sibuk hari ini.

Btw soal Zeyu, kemaren sekitar jam 2 siang dia pulang. Katanya takut sakitnya makin parah dan berakhir nyusahin Ai sama Haihai.

Back to topik√

Gadis cantik sekarang baru selesai mandi. Dia menggeser pintu kamar mandi lalu keluar. Ya, pintu kamar mandinya digeser kesamping, bukan didorong kedepan, seperti rumah adat atau rumah tradisional kuno Korea.

Rambut sebahunya yang basah, tubuh modelnya yang hanya dibaluti handuk, Kulit putihnya tampak semakin terang kala sinar matahari pagi menyentuhnya dari pantulan cahaya di jendela.

Bukan mengambil pakaian. Tapi hal pertama yang ia lakukan usai dari kamar mandi adalah duduk dimeja belajarnya. Ia mengambil sticky note di laci lalu menulis sesuatu.

Spirit!

Lalu menempelkan kertas itu di papan mading kecil diatas meja belajarnya yang sudah penuh dengan tempelan-tempelan kertas-kertas kecil itu. Ia tersenyum tipis sejenak, lalu kembali berdiri dan berjalan anggun menghadap cermin dengan panjang setinggi dirinya.

Ia memandang wajah cantiknya dicermin.

"Dia itu sudah jelek, hina lagi, dasar buruk rupa."

"Sekarang kata itu gak bakalan balik lagi."
Ucapnya setelah sebuah ingatan melintasi pikirannya.

Iapun mengambil handuk kering berukuran kecil yang menggantung di penyangga sofa kamar, lalu mulai mengeringkan rambutnya sebelum menggunakan hair dryer.

"AI SAYANG!!!!!! YUHUUUUUUU~"

"LUBI JAN TENDANG PINTU KAMAR GW!"

Satu sentakan berhasil menghentikan kaki Lubi yang terayun hendak mendorong pintu. Lubi pun menurunkan kakinya yang jaraknya dengan pintu kamar Ai tinggal 1 cm lagi, lalu mendorong pintu dengan manusiawi.

"Ai sayang~ yuhu~"
Bisiknya setelah mendorong pintu dengan pelan.

"Ada apaan?"
Tanya Ai yang masih sibuk menggulung rambutnya dengan handuk.

"Hari ini hari peresmian sekolah SMA yang lu bangun sama UNESCO itu yah?"
Tanya Lubi sambil berjalan menuju sofa.

"Y."
Jawab singkat Ai namun tak mengalihkan fokusnya dari cermin.

"Gw denger lu mau gunting pita and konferensi pers sama leader UNESCO?"
Tanya Lubi lagi.

"Iya, kan gw merger-an sama UNESCO, jadi dihari pelantikan ini dia dateng."
Jawab Ai.

"Oh iya, karna gw udah kebanyakan tugas di perusahaan, jadi gw pake aja nama lu sebagai wakil direktur dan pak Audrey sebagai direkturnya."
(Audrey Azoulay= pimpinan organisasi UNESCO)
Tambah Ai lagi membuat Lubi menganga melotot hokcay tak percaya.

 Our Baby °yu zeyu°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang