Our Baby_°27°

234 32 10
                                    

Nihao guys, btw, kalian udah tau kan tentang masa lalunya Zeyu? Itu berarti, kalian juga tau, siapa wanita di masa lalu Zeyu? Ibu dan ayah kandungnya Haihai? Rahasia Qing-Ai? Kalian tau apa yang menyebabkan Ai phobya laki-laki?
Hahah, semuanya bersangkutan tanpa kalian sadari.
Ya udah deh, intinya, kalian ikutin cerita ini sampai akhir oke?

Our Baby

Jam 05.30 pagi, murid-murid asuhan pak Bambam sudah berkumpul di halaman depan Villa. Katanya, mereka akan mempelajari bagaimana orang-orang China bertahan hidup di zaman dahulu dengan perekonomian yang jauh berbeda dengan sekarang.

"ANAK-ANAK SUDAH SIAP?!"
Seru pak Bambam kencang.

"SIAP!"
Balas mereka.

Katanya, pak Bambam akan membawa mereka ke suatu tempat. Karena ini tur yang di mulai diluar area sekolah, jadinya mereka tidak memakai seragam.

Seperti Ai. Ia hanya memakai celana jeans biru selutut dengan baju kaos putih polos lengan pendek yang dikurung. Tak lupa rambut sebahunya ia ikat menampilkan rahang dan leher yang terpahat nyaris sempurna. jangan lupakan sepatu Gucci putihnya. Ah, feminim. Tercetak jelas body modelnya yang begitu memanaskan mata.

Zeyu yang berdiri di sampingnya, dia hanya memakai kaos hitam polos berlapiskan kameja belang corak kotak-kotak, dengan jeans hitam dan sepatu Senakers berwarna hitam. Sangat tampan:)

Di depan mereka, ada Lubi dan Xinlong yang sibuk sosweet-sosweetan.

"Lo kenapa?"
Tanya Ai memecah keheningan diantara mereka.

"Gak papa."
Jawab Zeyu dingin.

"Beneran? Lo keknya sakit,"
Kata Ai lalu meraba kening yang lebih tua.

"Lepasin."
Sarkas Zeyu sembari menepis tangan Ai membuat sang empu terkejut.

Serasa dibuat kecewa karena perhatian yang diberikan tidak dihargai, Ai pun membelakanginya dengan bibir mengerucut.

Namun rajuknya tak berlangsung lama, karena tiba-tiba ada telepon masuk ke HP-nya.

"Assh?"
Monolog Ai herman lalu mengangkat telepon. Takut penting kayaknya.

"Nihao?"
Sahut Ai dibalas sapaan oleh Assh.
"Nihao,"

"Ada apa?"
Tanya Ai sopan dapat didengar Zeyu.

"Ah tidak ada, saya hanya ingin menanyakan kabar anda saja. Anda baik-baik saja?"

"M."
Jawab Ai.

"Bagaimana malam anda dengan CEO Yu? Menyenangkan?"

"CEO Yu?"
Monolog Ai heran lalu menatap Zeyu, Zeyu yang mendapat tatapan dadakan pun langsung memberi tatapan tajam nan datar membuat Ai semakin bingung.
"Apa?"
Tanya Zeyu malas mendapat gelengan dari Ai.

"Jujur saja. Saya cemburu mendengar anda bersamanya semalam, tapi, ah sudahlah. Kapan anda akan pulang?"

"Sore mungkin,"
Jawab Ai sembari memperhatikan jam tangan di pergelangan tangannya.

"Oke nanti saya jemput, oke?"

"Oke."
Ai pun menutup telepon. Lalu mengarahkan atensinya pada pak Bambam didepan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 24, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 Our Baby °yu zeyu°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang