DaffaLia : III

23 1 0
                                    

Haii H aii 🤗🤗

I'm back Again 🙋

Aku udah putusin bakal update setiap hari Selasa yaa gaess 🙆

Sebelum baca, don't forget voment nya ocee?  👌

Udah, Happy reading yaa 🕶️

***

"Dari pertemuan, aku belajar bahwa setiap momen kebersamaan adalah waktu yang berharga."

***

Kembali ke SMA GOLDEN MEDAL

Di Kelas XI IPS 2

Seisi kelas tengah berpesta ria kala mendengar kabar jam pertama dipastikan kosong. Beberapa sibuk mojok lesehan sambil nonton film di laptop yang sengaja ditaruh diatas kursi, dilain sisi beberapa siswa tengah sibuk menyanyi dan berjoget diatas bangku, dan sebagian lainnya sibuk menggosip.

Seorang cowok bername tag Rizky Arsya B. yang sibuk bermain game merasa terganggu dan langsung menggoyang-goyangkan lengan orang yang duduk disampingnya.

"Pak Raka, Oii pak Raka" Teriaknya tepat ditelinga orang disampingnya yang kini tengah memakai headset sambil tidur-tiduran bersandar punggung kursi.

"Apaan dah?" Dengus Raka kesal.

"Kelasnya rame parah nih pak, gamenya Kiki jadi pailid melulu, kondisiin dong pak kelasnya, entar kalo pak ketu datang pak waka kena marah looh" Adu Kiki dengan wajah sedih yang dibuat-buat. Btw, Maksud dari Waka adalah WAkil KetuA. Karena Raka merupakan wakil Daffa.

Raka menghembuskan nafas berat sambil melepaskan headsetnya dengan kasar diapun beranjak dari duduknya.

'Si Daffa pada kemana dah, kelas rame malah ditinggal ngilang' Batin Raka kesal akan keteledoran ketua kelasnya itu.

Namun, belum sempat dia beranjak dari bangkunya, masuknya seorang guru terpaksa membuatnya kembali duduk.

Dan bersamaan itu pula, murid-murid yang tadi ramai dengan dunia mereka masing-masing langsung kembali ke tempat duduk mereka. Karena guru yang masuk adalah Wali Kelas mereka. Yang terkenal terGalak, dari semua Guru yang terGalak.

"Selamat pagi anak-anak"

"Selamat pagi Pak Jono"

"Langsung saja biar tidak lama-lama, bapak kesini mau memperkenalkan teman baru pada kalian"

"ANJAY!! Cewek apa cowok pak?!" Teriak Kiki bersemangat.

"Cewek, Sesil silahkan masuk dan perkenalkan diri kamu!"

Bersamaan dengan masuknya Sesil, beberapa kaum adam langsung bersiul-siul ria, sedang yang kaum hawa nampak biasa-biasa saja.

"Selamat pagi semuanya, perkenalkan nama saya Sesillia Aleesha Ananta, biasa dipanggil Sesil. Salam kenal dan mohon bimbingannya ya?" Kenal Sesil ramah dengan diakhiri senyuman manis.

"Baiklah anak-anak bapak harap kalian bisa menjaga sikap, Sesil, kamu duduk di sebelah sana" Tegas Pak Jono sambik menunjuk sebuah bangku kosong di belakang bangku Kiki dan Raka.

Sesilpun berjalan menuju kursinya tak menghiraukan godaan sekitar. 

Sebelum berpamit, Pak Jono sempat membenarkan posisi kacamatanya kemudian menatap tajam kearah Raka yang tengah terdiam.

DaffaLiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang