Dear Readers, Happy Reading 💕
Nih aku turutin buat up lagi.
Ditagih mulu sama readers, berasa kek punya hutang aku tuhh.
HuhuhuJennie terbangun dari tidurnya karena mendengar gumaman seseorang dengan samar-samar, lalu dengan malas ia menoleh kearah Jisoo yang sedang tertidur namun ia bisa melihat jelas air mata yang keluar dari sudut matanya.
"Jangan tinggalkan aku hiks.." gumam Jisoo dalam tidurnya, Jennie bergerak mendudukan dirinya, dengan lembut ia menepuk pipi Jisoo.
"Hey, bangun Jisoo" ucap Jennie.
"Hiks..kumohon" gumam Jisoo dengan mengeleng-gelengkan kepalanya.
"Jisoo" ucap Jennie, dengan perlahan Jisoo membuka mata.
Jennie tersenyum saat melihat Jisoo bangun. Lalu ia pun membantu Jisoo untuk duduk. Jennie mengambil segelas air yang ada dimeja sebelah ranjang, ia pun memberikannya pada Jisoo.
"Kau kenapa?" tanya Jennie saat Jisoo meminum air yang ia berikan, matanya melirik kearah jam dinding yang menunjukan pukul 02.03 pagi.
Jisoo diam ia tidak mejawab pertanyaan tina, ia justru menatap wajah Jennie dengan sendu.
"Jisoo?" Ucap Jennie dan Jisoo hanya diam, Jennie menghelakan nafasnya lalu tangannya bergerak menyeka keringat Jisoo yang disekitar dahinya. Jisoo terus menatap Jennie.
"Hahh.. kau aneh sekali" ucap Jennie dengan mata yang sedikit sipit karena menahan rasa kantuknya. Ia pun tidak henti-hentinya menguap.
"ayo tidur lagi, ini masih pagi" ucap Jennie namun Jisoo menggelengkan kepalanya.
"Kenapa?" Heran Jennie.
"A-aku tidak bisa tidur" lirih Jisoo.
Jennie tersenyum lalu ia pun menarik Jisoo ke dalam pelukkannya, Jennie mulai membaringkan tubuhnya.
"apa dengan begini masih belum bisa tidur hmm?" Ucap Jennie, Jisoo tidak menjawab karena ia sedang menikmati hangatnya pelukan Jennie.
Jennie mengusap-usap punggung Jisoo memberikan kenyaman untuk Jisoo.
"Kau kenapa? Mimpi buruk?" Tanya Jennie, Jisoo mengangguk dengan mata yang terpejam.
"Memang apa yang kau mimpikan hmm?" Tanya Jennie, 1 detik 5 detik sampai 1 menit Jisoo tidak kunjung menjawab.
"Jisoo?" Panggil Jennie, ia sedikit memiringkan wajahnya agar bisa melihat wajah Jisoo yang ada di dadanya, ia tersenyum kecil saat melihat Jisoo sudah tertidur.
"Katanya tidak bisa tidur? Dasar!" Gumam Jennie dengan menggelengkan kepalanya karena melihat Jisoo yang tertidur dengan cepatnya.
"Semoga tidak mimpi buruk lagi" ucap Jennie, ia memperbaiki rambut Jisoo yang menutupi wajahnya, lalu ia mulai memejamkan matanya dengan tangan terus memeluk Jisoo.
.
.
.
."Apa mau mampir dulu?" Tanya Jennie dan Hanbin pun menggeleng.
"Tidak, ini sudah malam. Aku pulang" ucap Hanbin, Jennie mengangguk.
Hanbin mulai berjalan. Saat Hanbin sudah menghilang dari pandangannya, Jennie langsung menutup pintu apartementnya.
"Hahh.. lelah sekali" ucap Jennie sebelum masuk ke dalam kamar, ia melirik sebentar kearah jam dinding.
"Pasti dia sudah tidur"gumam Jennie saat melihat jarum jam yang menunjukan pukul 23.54.
Jennie pun langsung membuka pintu kamarnya dan benar Jisoo sudah tertidur. Ia berjalan menuju kamar mandi untuk sekedar mencuci wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HUBBY OR WIFEY? || JENSOO ✔️
FanfictionJennie-perempuan cantik yang banyak disukai kaum pria. Ia memiliki kekasih yang bernama Hanbin. Namun kehidupannya berubah saat papinya memaksa dirinya untuk menikahi seorang gadis yang hamil di luar nikah. Terpaksa Jennie menuruti keinginan papi ka...