Dear Readers, Happy Reading 💕
Udah pada nyariin nih keknya. Ya udah di up aja biar penasarannya terobati ygy!!
Hari ini hari di mana Jennie dan Hanbin mengucapkan janji sumpah pernikahan dihadapan Tuhan, pastur, orang tua mereka dan juga tamu undangan.
17 menit sebelum pernikahan.
"Sayang kau sangat cantik" kagum mami saat melihat Jennie yang menggenakan gaun pengantin dengan make up yang tidak terlalu tebal, Jennie tersenyim tipis mendengar ucapan mami.
"Terimakasih mi" ucap Jennie pelan.
"Iya sama-sama. Sayang, Hanbin beruntung bisa memilikimu" ucap mami membuat Jennie terdiam, bayangan Jisoo kembali muncul membuat Jennie mendesah.
"Sayang kenapa?" Tanya mami, Jennie menggelengkan kepalanya lalu mami menoleh kearah jam dinding.
"Sayang sebentar lagi akan dimulai, mami akan panggilkan papimu" ucap mami membuat Jennie mengangguk lalu mami pun keluar dari kamar Jennie.
Acara pernikahan Jennie dan Hanbin dilakukan di rumah Jennie yang kebetulan luas, Jennie menatap dirinya dicermin, ia tersenyum kecut dulu ia memakai tuxedo dan sekarang? Ia mengenakan gaun pengantin.
Ckelekk
Jennie menoleh ke belakang, ia mengerutkan keningnya saat mengetahui bukan papi tapi..
"Lisa? Tiway?"
.
.
.
.Jennie berjalan menuju altar dengan didampingi sang papi, Hanbin tersenyum kecil saat melihat Jennie yang sangat anggun dan juga cantik.
"Aku titip anakku" ucap papi dengan memberikan alih tangan Jennie pada Hanbin. Hanbin tersenyum lalu ia langsung menggeggam tangan Jennie.
"Kau sangat cantik" bisik Hanbin namun Jennie tidak memberikan reaksi apa-apa, lalu mereka menghadap ke arah pastur.
"Apa kalian siap?" Tanya pastur dengan begitu Hanbin mengangguk dengan semangat berbeda dengan Jennie.
"Baiklah kita mulai. Hanbin apa kau bersedia menjadi suami dari Kim Jennie dalam keadaan suka maupun duka, senang maupun susah dan menerima kekuranganya" Ucap pastur.
"Iya saya bersedia" ucap Hanbin lalu tatapan pastur beralih kearah Jennie.
"Kim Jennie, apa kau bersedia menjadi istri dari Kim Hanbin dalam keadaan suka maupun duka, susah atau senang. Dan menerima kekurangannya" ucap pastur.
Jennie terdiam ia tidak menjawab justru menundukan kepalanya, Hanbin menoleh kearah Jennie.
"Jennie" lirih Hanbin.
"Saya ulangi Kim Jennie apa kau bersedia menjadi istri dari Kim Hanbin dalam keadaan suka maupun duka, senang atau susah. Dan menerima kekuarangnya" ucap pastur dan lagi-lagi Jennie tidak menjawab membuat semua para tamu undangan keheranan, Hanbin meremas tangan Jennie.
"Maaf aku tidak bisa" ucap Jennie membuat semua membulatkan matanya termasuk Hanbin.
"Maafkan aku" ucap Jennie, ia melepas genggaman Hanbin.
Jennie membalikan badan ia tidak peduli dengan pandangan orang lain, Jennie mulai berlari menuju pintu keluar, Hanbin tidak tinggal diam ia langsung mengejar Jennie.
"Lepaskan aku!!" Jerit Jennie saat Hanbin berhasil menahannya dengan menarik tangan Jennie, kini mereka berada di halaman depan rumah Jennie.
"Ya!! Apa maksudmu?? Tidak bisa ayo kita lanjutkan" ucap Hanbin dengan menarik tangan Jennie dengan kasar, Jennie meronta-ronta lalu ia menedang kaki Hanbin membuat Hanbin meringis.
KAMU SEDANG MEMBACA
HUBBY OR WIFEY? || JENSOO ✔️
FanfictionJennie-perempuan cantik yang banyak disukai kaum pria. Ia memiliki kekasih yang bernama Hanbin. Namun kehidupannya berubah saat papinya memaksa dirinya untuk menikahi seorang gadis yang hamil di luar nikah. Terpaksa Jennie menuruti keinginan papi ka...