5 - Demi Jisoo

1.9K 283 25
                                    

Dear Readers, Happy Reading 💕


Jennie keluar dari mobilnya ia menatap horor salon yang ada di depan matanya, entah sepertinya ia menjadi ragu dengan keputusannya. Jennie memejamkan matanya lalu ia menghelakan nafasnya.

"Tidak perlu takut, ingat demi Jisoo" Gumam Jennie, ia membuka matanya dengan perlahan ia berjalan menuju pintu salon tersebut.

"Jangan buat dia malu" gumam Jennie saat memegang kenop pintu.

"Demi Jisoo" gumamnya membukakan pintu salon itu, saat pintu terbuka Jennie langsung disambut oleh pelayan salon yang agak kemayu.

"Selamat datang nona" ucap pelayan tersebut dengan kepala yang tidak mau diam, begerak kekiri dan kanan.

Pelayan itu langsung mendorong Jennie, ia mendudukan Jennie dikursi yang mengahadap kearah cermin.

"Mau potong apa nona? Poni? Atau mau dicreambath" Tanya pelayan tersebut yang bernama Yoyo.

"Uh a-aku mau potong rambut" gugup Jennie, Yoyo tersenyum.

"Model apa?" Tanya Yoyo dengan ramah.

Jennie melirik kearah foto yang tersebar didinding salon, dengan tangan gemetar ia menunjuk salah satu foto itu, pandangan Yoyo mengikuti tangan Jennie, seketika matanya membulat saat melihat model rambut yang Jennie pilih.

"N-nona yakin?" Tanya Yoyo, Jennie mengangguk dengan pasti.

"Nona sayang sekali rambut indah cetar membahana nona jika harus dipotong" ucap Yoyo, tangannya mengelus rambut panjang Jennie.

Jennie menghelakan nafasnya. "Tidak apa-apa, potonglah" ucapnya dengab memejamkan matanya.

Tangan Yoyo bergerak mengambil gunting yang disimpan dimeja.

"Nona yakin" tanya Yoyo, ia menatap iba kearah rambut Jennie.

"Hmm" dehem Jennie.

Yoyo pun mulai memotong rambut Jennie, selama Yoyo memotong rambut Jennie selama itu juga Jennie tidak pernah membuka matanya.

"Nona sudah selesai" ucap Yoyo.

Dengan perlahan Jennie membuka matanya, ia terdiam saat melihat pantulan dirinya dicemin.

"Nona kau terlihat ganteng" kagum Yoyo.

"A-apa itu aku?" ucap Jennie dengan menunjuk pantulannya sendiri, Yoyo tertawa mendengar ucapan Jennie yang terdengar bodoh.

"ya tentu itu nona, pertanyaan nona sangat aneh hihi" ucap Yoyo, ia tertawa kecil dengan tangan menutup mulutnya.

Jennie beberapa kali mengedipkan matanya, tanganya menyetuh rambut barunya itu.

"Ternyata aku ganteng" gumam Jennie yang masih terpaku dengan pantulannya sendiri, Yoyo menggelengkan kepalanya.

.
.
.
.

Jennie berjalan masuk ke dalam rumahnya, ia mengerutkan keningnya saat melihat rumahnya yang sepi. Biasanya mami dan juga papinya ada di ruang tv.

"Mi? Pi?" Panggil Jennie.

"Mami?? Papi??" Panggil Jennie lagi namun tetap tidak ada jawaban dari mereka.

"Mereka pada kemana ya" gumam Jennie, ia pun mulai berjalan menuju kamar dengan menaiki tangga, ia berhenti saat sudah sampai di depan pintu kamarnya.

"Huh kenapa aku jadi gugup begini" gumam Jennie ia mengelus-elus dadanya yang berdebar. Lalu ia mulai membuka pintunya, lagi-lagi ia mengerutkan keningnya saat melihat kamarnya yang kosong.

HUBBY OR WIFEY? || JENSOO ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang