HAI HAI HAI!!
AKU KEMBALI MEMBAWA CERITA BARU!!
SENENG NGGAK??
APA KABAR PREN?? SEHAT SEHAT AJA KAN??
OKE, SEBELUM MEMASUKI DUNIA PURPLE MARI VOTE TERLEBIH DAHULU!
KOMEN DI SETIAP PARAGRAF YA!
______________________________
HAPPY READING ❤️
______________________________"Kamu bilang 'hanya'?"
"Perbandingan nilai kamu dengan peringkat dua berbeda lima belas point! Dan sekarang kamu santai santai? Mau taruh di mana wajah Papah kalau di ulangan selanjutnya kamu mendapat peringkat dua?"
"Kein pastikan hal itu tidak akan terjadi."
"Kalau hal itu sampai terjadi, kamu tidak akan Papah izinkan keluar dari ruang belajar."
"Iya Pah."
Brak!
Hal seperti ini sudah biasa terjadi pada Kein. Dia dituntut sempurna dari umur 10 tahun. Tidak boleh membantah, tidak boleh marah, tidak boleh menangis, itu adalah aturan jika ia sedang berbicara dengan Rio - papahnya. Jika melanggar tentu saja ia akan mendapat hukuman, dikurung di ruang belajar seharian penuh tanpa makan. Tetapi itu bukanlah hukumannya, hukuman yang sebenarnya yaitu membaca, belajar, dan memahami semua buku yang ada di ruang belajar tanpa istirahat. Setelah itu ia akan dites Rio dengan beberapa pertanyaan, jika tidak bisa menjawab maka ia akan dikurung lebih lama lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Purple [END]
أدب المراهقين[FOLLOW SEBELUM BACA] Kein Arkana Franklin, dia manusia yang diperlakukan seperti robot oleh Rio - ayahnya, sedari kecil ia dituntut menjadi sempurna. Sempurna dalam hal apapun. Kedatangan seorang gadis misterius memberi oksigen dan warna di hidupny...