______________________________
HAPPY READING ❤️
______________________________"Kamu masak mie tadi malam?"
"Iya, Mah."
"Masak dua dan dimakan sendiri?"
Kein diam beberapa detik, ia tidak bisa menceritakan kalau satunya lagi untuk Feena. "Iya, Mah."
"Kamu melanggar tiga hal. Makan tengah malam, makan makanan instan, bahkan makan berlebihan." ucap Rio. Peraturan itu membuatnya seperti robot yang harus patuh. Seakan-akan Kein tidak ada hak untuk dirinya sendiri.
Kein merasa perasaannya tidak enak karena Kayla yang biasanya tidak peduli malah bertanya seperti itu. Ia merasa Kayla curiga atau mengetahui sesuatu tentang Feena dan menyindirnya lewat pertanyaan tadi. Kein merasa harus lebih berhati-hati lagi mulai sekarang.
"Iya, Pah. Tidak akan Kein ulangi lagi."
"Bagaimana dengan Cynthia? Kamu tidak membuat kesalahan lagi, kan?"
"Tidak, Pah."
"Nilai tidak ada masalah?"
"Tidak, Pah." Percakapan pun berakhir. Semua kembali pada kerjaan masing-masing. Begitu juga dengan Kein yang berangkat ke sekolah dengan mobilnya. Kein hanya berangkat sendiri ke sekolah, ditemani dengan musik, hingga sampai di parkiran sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Purple [END]
أدب المراهقين[FOLLOW SEBELUM BACA] Kein Arkana Franklin, dia manusia yang diperlakukan seperti robot oleh Rio - ayahnya, sedari kecil ia dituntut menjadi sempurna. Sempurna dalam hal apapun. Kedatangan seorang gadis misterius memberi oksigen dan warna di hidupny...