______________________________
HAPPY READING ❤️
______________________________Kein pulang dengan keadaan masih basah karena hujan hujanan bersama Feena tadi sore. Saat masuk ke dalam rumah ia dikejutkan dengan adanya Rio di ruang tamu, padahal seharusnya Rio pergi ke luar kota selama satu minggu dan ini baru lima hari. "Dari mana kamu?!"
Belum sempat Kein menjawab Rio sudah menamparnya.
Plak!
"Kamu bukan anak kecil lagi yang memberontak saat ditinggal pergi!"
"Saya hanya keluar kota satu minggu tetapi kamu sudah membolos selama tiga hari, bagaimana jika saya keluar kota satu bulan?? Kamu mau membolos sampai berapa minggu??" Rio nampak marah besar. Sudah Kein duga.
"Kamu jadi tidak bertanggung jawab. Bagaimana kamu bisa melanjutkan perusahaan FR kalau kamu seperti ini??" Jika ia memiliki hak untuk memilih, jujur saja ia lebih memilih tidak menjadi penerus Rio untuk mengurus perusahaan FR. Ia lebih ingin bebas dan mencari pekerjaan yang ia suka saja. Ya walaupun masih belum tahu apa yang ia suka.
"Mau mempermalukan Papah, hah?!" Kein pasrah saja dimarahi Rio karena ia tahu ia memang salah.
Sementara itu Kayla hanya diam saja menatap Kein yang dimarahi habis-habisan. Apa yang dia harapkan dari Kayla? Wanita setengah baya itu hanya ibu sambung yang mungkin tidak peduli dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Purple [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] Kein Arkana Franklin, dia manusia yang diperlakukan seperti robot oleh Rio - ayahnya, sedari kecil ia dituntut menjadi sempurna. Sempurna dalam hal apapun. Kedatangan seorang gadis misterius memberi oksigen dan warna di hidupny...