GIMANA HARI INI??
BAIK, KAN?
KUAT YA:))
SEMANGAT!!
______________________________
HAPPY READING ❤️
______________________________
"Nggak.""Nggak mungkin."
Kein menggelengkan kepala, sudah pasti Kein menolak untuk percaya, bagaimana bisa seorang gadis yang selama ini ia lihat hanya imajinasinya saja? Dia pergi dari ruangan itu dan berjalan cepat menuju dapur di mana Bi Nani berada sekarang.
Kein dengan napas tersengal berdiri di hadapan Bi Nani. "Den Kein?"
"Bibi lihat, kan?"
"Lihat apa, Den?"
"Di pintu belakang, malam, hujan. Bibi lihat Kein gendong Feena, kan?"
Bi Nani nampak mengingat ingat lagi. "Waktu itu saya emang lihat Den Kein basah kuyup tapi saya nggak lihat orang lain."
"Nggak. Bi Nani bohong."
Kein nampak semakin bingung dan tidak bisa mengendalikan diri, dia berlari keluar rumah menerjang hujan deras tanpa peduli bajunya yang sudah basah kuyup. Setelah diingat ingat semuanya memang tidak masuk akal seperti, Feena yang selalu berhasil sembunyi, lolos dari penjaga rumah, tidak dicurigai satpam sekolah, lolos dari penjaga CCTV, dan hal tidak masuk akal lainnya. Lebih masuk akal jika itu bukan kebetulan ataupun keahlian melainkan karena Feena memang tidak terlihat, ralat tidak ada. Apakah ia segila itu sampai imajinasinya seperti nyata sekali?
KAMU SEDANG MEMBACA
Purple [END]
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA] Kein Arkana Franklin, dia manusia yang diperlakukan seperti robot oleh Rio - ayahnya, sedari kecil ia dituntut menjadi sempurna. Sempurna dalam hal apapun. Kedatangan seorang gadis misterius memberi oksigen dan warna di hidupny...