MAAF BANGET TELAT UPDATE LAGI SOALNYA KEMAREN KUOTA ABIS PREN~
AKU MAU JADI PENDIEM AJA AH, BYE~
______________________________HAPPY READING ❤️
______________________________"Empat puluh sembilan, lima puluh." Bukan Kein yang menghitung, melainkan Feena yang kini sedang memperhatikan lelaki itu berolahraga. Kein selalu menyempatkan diri untuk berolahraga meskipun hanya beberapa menit saja. Hal ini dilakukan karena dia terlalu sering duduk menghadap buku ataupun laptop, tidak bagus untuk tubuhnya jika tidak disertai dengan olahraga.
Kein berolahraga di ruang gym yang ada di rumahnya, Feena diizinkan ikut karena di ruangan gym tidak ada CCTV dan Kein selalu melarang orang lain masuk kecuali ada hal yang sangat penting. Itu pun harus mengetuk pintu dan memberitahu terlebih dahulu jika ingin masuk.
"Diem atau keluar."
"Iya iya iya." Feena kemudian hanya diam sambil memperhatikan Kein lanjut berolahraga. Lelaki itu melakukan berbagai macam gerakan, keringatnya juga sudah bercucuran.
"Udah?" tanya Feena dan dijawab deheman oleh Kein. Gadis itu mengambil handuk kecil yang digantung di dekat pintu gym, lalu dia usapkan ke dahi Kein yang berkeringat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Purple [END]
Genç Kurgu[FOLLOW SEBELUM BACA] Kein Arkana Franklin, dia manusia yang diperlakukan seperti robot oleh Rio - ayahnya, sedari kecil ia dituntut menjadi sempurna. Sempurna dalam hal apapun. Kedatangan seorang gadis misterius memberi oksigen dan warna di hidupny...