[FOLLOW SEBELUM BACA]
Kein Arkana Franklin, dia manusia yang diperlakukan seperti robot oleh Rio - ayahnya, sedari kecil ia dituntut menjadi sempurna. Sempurna dalam hal apapun.
Kedatangan seorang gadis misterius memberi oksigen dan warna di hidupny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HOLLA!!
BENTAR LAGI ENDING
GAK BERASA YA~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
______________________________
HAPPY READING ❤️ ______________________________
Kein tidak bisa manahan rasa penasarannya, kepalanya terisi dengan banyak tanda tanya. Sampai akhirnya Kein mendekati mereka. Dalam jarak yang dekat, Kein menatap gadis itu dengan tatapan penuh kerinduan. Tangan Kein tergerak untuk menyentuh dengan lembut wajah seorang gadis yang persis seperti Feena itu. "Lo... Feena?" Suara Kein terdengar pelan tapi masih bisa didengar.
"Kenal lo sama pacar gue? Dan ini tangan lo, lepas." Saudara Kein nampak bingung sekaligus tidak suka karena wajah pacarnya disentuh, gadis itu sendiri sepertinya juga tidak nyaman, terlihat jelas dari ekspresinya.
"Lo Feena, kan?" tanya Kein lagi. Tangannya gemetar sekarang.
"Aku Maya bukan Feena." Tatapan mata, sifat, cara bicara, dan penampilan gadis itu memang berbeda dengan Feena, tapi apakah mungkin seseorang yang ada di imajinasi Kein bisa sama persis dengan pacar saudaranya? Bahkan seperti duplikat. Kein rasa tidak mungkin jika itu hanya suatu kebetulan.