CAREL |enam

4.5K 320 12
                                        

Jangan lupa vote dan Komen sebanyak kalian mau yaaa
.
.
.
.
.
.
Pagi yang cerah, kini remaja bertubuh sedikit pendek dengan badan yang sedikit berisi itu tengah menyisir rambutnya sesekali bergaya melihat dirinya di cermin.

"Lo gantengnya ga ngotak Rel, pantes para betina pada klepek-klepek sama lo" ucapnya percaya diri.

"REL! SINI SARAPAN DULUU, NANTI TELAT LOH" teriak Wihda sang nenek

Carel melihat kearah pintu, lalu menyauti panggilan sang nenek dengan sedikit berteriak. "IYAAA NEK!"

Carel dengan cepat menyelesaikan acara menyisir rambutnya lalu berlari menuju dapur menghampiri sang nenek dengan senyuman yang mengembang menyertai wajahnya.

"Wahh telor kecap, nenek tau aja kalo Arel suka telor kecap" ucap Carel seraya mengambil piring dan mulai mengisinya dengan nasi dan juga telor kecap kesukaannya itu.

"Iya dong, kan nenek udah tinggal sama kamu bertahun-tahun, ga mungkin nenek gatau makanan kesukaan kamu" Wihda tersenyum, ia juga mengambil piring dan mulai mengisinya.

"Ayok nek, makan bareng disana" Carel menunjuk karpet sederhana yang terletak di dekat tv.

Wihda mengangguk dan mengikuti Carel, kemudia keduanya duduk dan menikmati makanannya sampai selesai.

Setelah semuanya selesai, Carel berpamitan pada Wihda. "Nek, Arel berangkat yaa. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam, hati-hati"

Setelah menyalimi tangan Wihda, Carel bergegas menyalakan motornya dan mulai melaju meninggalkan rumahnya.

|•|

Bruum!! Bruummm!!

Suara motor menggelegar, mengalihkan perhatian semua orang pada motor yang kini tengah di parkiran oleh pemiliknya.

Para murid pada mengumpul mengerumuni pemuda yang berada pada motor itu.

"Siapa tau, baru liat motor ini masuk ke sekolah. Anak baru kah?"

"Kayaknya dia anak baru deh, kita juga ga pernah liat dia"

"Iya, anjayy ada gebetan baru aseek"

"Dasar lonte"

"Anjing"

Begitulah bisikan dan juga ocehan para murid terhadap pemuda yang kini tengah melihat sekelilingnya tanpa berniat melepas helm full face miliknya.

"Perasaan dari tadi tu bocah-bocah gaada habisnya ngomen tentang gua dah" 

Carel menghela nafas di dalam helm full face miliknya itu, Yap! Pemuda itu adalah Carel yang baru pertama kali membawa motor baru pemberian orang baik itu tempo lalu.

"Gua buka aja dah ni helm, panas kuping gua dengerin cerocosan jablay-japlay sekolah" batinnya kesal.

Carel dengan cepat membuka helm dan memperlihatkan wajahnya yang kini tertutup rambut, dengan gerakan perlahan ia menyisir rambutnya kebelakang membuat para murid yang berada disana memekik tidak percaya.

"Wahh anjirr Carel cok!"

"Aduhh makin ganteng aja lo Rel pake motor itu"

Carel strong boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang