di sembunyikan.

571 65 4
                                    

______

Villa baru yang di gunakan Haein menyembunyikan Jisoo berada tepat di bagian selatan kota Seoul, jauh dari  keramaian namun pasilitas di villa ini telah di lengkapi dengan medis dan keamanan terbaik.

Haein membaringkan Jisoo di tempat tidur, lalu Haein menelpon  nomor Jaehyun.

Haein; "Terima Kasih untuk bantuanmu,"

Jaehyun; " Tidak apa apa, aku hanya membius adikku agar dia tidak sadarkan diri"

Keduanya tidak banyak berbicara lalu memutuskan sambungn telpon untuk menghindari kecurigaan.

Haein tertawa. Baru kali ini ada seorang kakak yang membius adiknya dan membiarkan orang menculiknya, namun ini demi kebaikan Jisoo.

Haein berbaring di samping Jisoo dan menarik wanita itu dalam pelukannya.

"Sooya. Maafkan aku membuat kalian dalam bahaya, tunggu aku sebentar lagi kita akan bisa hidup damai dengan anak kita." Ujar Haein lalu menutup matanya dan tidur.

_______

Pagi harinya Jisoo bangun dalam keadaan linglung. Mata indahnya menyipit merasakan silaunya sinar matahari dari celah jendela.

Jisoo segera duduk, melihat kesegala arah dan kaget saat menyadari tempat ini bukan mansion Kim.

"Dimana ini?" Gumam Jisoo.

Tokk...tokk...tok...

"Nyonya apakah anda sudah bangun?"

Jisoo turun dari tempat tidur dan membuka pintu kamar.

"Dimana ini? Kenapa aku di sini?"

Bibi Rong memberikan surat yang di tinggalkan Haein.

Jisoo mengambilmya dan melihat tulisan tangan Haein.

(Sooya. Aku mencintaimu lebih dari apapun, maaf membuatmu dalm keadaan seperti ini. Sooya aku tidak pernah menghianati cinta kita, kamu satu satunya yang ku cintai, kamu satu satu wanita yang berada di hati terlembutku. Aku menjuhkanmu dari duniaku untuk sementara waktu, jaga anak kita. Tunggu aku kembali. Aku mencintaimu.

Jung Haein)

Hidung Jisoo terasa perih dan matanya panas setelah membaca surat itu, dia tidak tahu mengapa kegelisahan itu tidak kunjung hilang setelah dirinya membaca surat yang di tinggalkan pria itu.

Mengapa di saat dirinya sangat membutuhkan suaminya, mereka malah menjauh satu sama lain.

Jisoo memeluk surat itu seperti dirinya memeluk Haein.

"Nyonya mohon jangan terlalu emosian, ini tidak baik untuk bayi" Seorang wanita dengan jas putih muncul entah dari mana.

Jisoo mendongak dan menatap wanita itu dengan tatapan bingung.

"Hallo nyonya. Perkenalkan nama saya Park Mo-yeon, saya Dokter kandungan yang di tugaskan Tuan Jung mengurus persalinan anda"

Jisoo mengelus perutnya dan merasakan kehangatan dari hatinya. Jisoo mengangguk dan menyapa Park Mo-yeon.

"Hai"

"Nyonya mari saya antar ke ruang makan" Ujar seorang pelayan.

Jisoo tanpa menolak mengikutinya.

Melihat sekeliling banyak yang berjaga dan kamera CCTV yang di pasang, Jisoo berpikir ini pengaturan yang di buat Haein untuk dirinya.

"Ini dimana?" Tanya Jisoo.

Pelayan menunduj tidak menjawab.

"Kapan Haein pergi dari tempat ini?"

"Subuh tadi" Jawab pelayan.

mafia in love (Jisoo & Hae In)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang