mafia in love (Jisoo & Hae In)

Akhir dari segalanya.

Ini adalah chapter akhir. Terimakasih untuk semua teman teman  yang sudah mampir, membaca, kasih vote dan komen. Kalian adalah penyemangat ku dalam menulis. Terima kasih yang sudah setia menunggu setiap chapter nya hingga ke bagian terakhir. Jangan lupa polow juga, aku akan menulis setiap cerita Jisoo dan Haein di akun ini...

_______

Satu bulan  kemudian..

Hari ini adalah hari bahagia untuk Abella karena pernikahannya akan di lakukan Hari ini, sejak bangun pagi Abella sudah sibuk dengan berbagai kegiatan sebagai pengantin wanita.

"Lakukan dengan baik, ini adalah pernikahanku dengan pria idamanku" Ujar Abella memperingatkan MUA yang mendandaninya.

Tidak bisa menahan rasa bahagianya Abella terus tersenyum dan memikirkan saat saat pemberkatan nanti.

Tetapi sayang bagi Haein pernikahan ini adalah jebakan untuk ayah dan kakak Abella. Sama halnya seperti Abella mempersiapkan pernikahan ini, Haein mempersiapkan jebakan dengan sempurna.

Haein duduk merokok terlihat santai dan nyaman, tidak terburu buru bersiap seperti layaknya pengantin pria dia terus menatap kejauhan dan meniup asap hingga sedikit menghalangi pandangannya.

Kreeettt....

Pintu di buka, Kai datang dengan membawa setelan jas pengantin untuk di kenakan Haein.

"Baru kali ini aku melihat pengantin pria yang begitu santai" Ujar Kai.

"Ha. Aku pria yang sudah menikah, aku tidak perlu terburu buru berdandan untuk pernikahan palsu ini"

Kai menggelengkan kepalanya. "Kau sangat kejam mempermainkan hati seorang gadis"

Haein tidak menjawab, baginya wanita yang pantas mendapat kelembutan di muka bumi ini hanya Jisoo, nenek dan putrinya kelak.

"Semuanya sudah di tempat, kita tinggal melakukan rencananya" Kai menaruh baju anti peluru untuk di gunakan Haein.

"Pakai ini, jangan membahayakan nyawamu, aku dengar Jisoo jatuh di kamar mandi air ketuban nya pecah, kemungkinan dia akan melahirkan hari ini"

Tubuh Haein menegang kabar ini kenapa dia baru mendengarnya, kenapa anak buahnya tidak memberi tahunya.

"Jangan cemas mereka tidak memberi tahumu karena ponselmu di sadap. Aku dan Jungkook memblokir panggil masuk padamu kecuali dari Abella dan Mafia Eropa"

Haein menundukan kepalanya menyentuh jantungnya yang berdenyut kencang seolah seorang memanggilnya berkali kali.

"Bertahanlah sayang" Bisisknya.

_________

Mafia Eropa duduk dengan wajah sombong, di sampingnya adalah putranya yang berbakat yang membantunya menguasai setiap wilayah. "Edlesh setelah Abella menikahi Haein wilayah kita akan semakin besar di negara ini. Lakukan seperti yang kita rencanakan"  .

Edlesh memiliki fitur wajah yang tampan dengan mata biru, bibirnya tampak penuh dengan senyum jahat yang selalu menghiasi wajah tampannya.

"Aku tidak sabar ingin menundukan Jung Haein yang luar biasa, dan aku dengar istrinya sangat cantik. Tapi aku tidak menemukannya" Ujar Edlesh.

"Berhentilah memikirkan seorang wanita, dia hanya gadis kecil cucu seorang pengusaha yang dulunya tentara. Jangan ganggu dia meskipun keluarganya tidak besar, namun tangan lelaki tua itu cukup mampu menguncang kita" Peringatan Mafia Eropa.

"Wow... Terdengar menarik, aku semakin penasaran dengan wanita Jung Haein, senikmat apa dia di ranjang"

Kata kata vulgar dan jahat yang di lontarkan Edlesh jelas terdengar oleh Haein yang mendengarkan dari penyadap suara.