16

805 105 24
                                    

Vomentt juseyooo


 ALL TOO LATE

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 ALL TOO LATE

-00-


Semua orang sekarang sedang berkumpul di ruang tamu termasuk Claudia,Gaska dan juga Glara,rencananya mereka akan merencanakan liburan ke pegunungan

sekaligus merayakan ulang tahun Jian yang ke 19 tahun nanti

pertanyaan jian membuat semua orang diam dan menoleh ke arah jian dengan tatapan bingung

"Jian mau ayah nerima Naila di keluarga ini"

Ucapan jian membuat Bian menatap bingung jian

"ayah gk bisa"tolak Bian mentah-mentah dan final

Jian menatap tajam ke arah bian

'kenapa ayah gk bisa nerima naila!!"sentak Jian sambil berdiri membuat semua orang ikut berdiri

"Karna Naila bukan darah daging ayah ,Jian!"Bian memang benar

"Tapi seklai aja,jian mohon,terima naila kayak dulu lagi yah!!"

"gk bakal bisa jian!! mau bagaimana pun ayah gk bisa nerima naila!!"

"AARRGHHHH"

PRaanggg

Pyaarr

Jian membanting gelas yang berisikan jus ke vas membuat vas dan gelas itu pecah secara bersamaan

"KENAPA GK BISA!!!"teriak jian

"KENAPA AYAH GK BISA NERIMA NAILAAA!!!!"suara jian menggelegar memenuhi rumah mewah dan megah milik Bian

"Jian,tenangin diri kamu"Klara memegang tangan jian namun jian mendorong klara begitu keras membuat klara terjatuh dan lengannya terkena pecahan vas

"JIAN"

PLAK

Pipi kiri jian teasa perih kala Bian menamparnya begitu keras,Bian bingung dengan sikap jian yang tiba-tiba marah secara tak normal

"Tampar!! tampar Lagiii!!"amarah jian memuncak

"KENAPA? KENAPA AYAH GK PERNAH NGABULIN PERMINTAAN JIAN!!"Nafas jian mengebu-ngebu namun seketika tubuhnya terduduk dilantai

Kala merasakan tubuhnya bergetar hebat,sial...Jian meremas dadanya kuat-kuat kala jian merasakan sakit teramat pada jantungnya

Nafas jian sesak sekarang,Jian terbatuk keras membuat Glara dan yang lain mencoba menenangkan jian

"Jian,Atur nafas lo"bimbing Glara sambil mengusap punggung jian pelan

"tenang jian,jangan sampek lo kelepasan karna penyakit mental lo"jelas Glara dan jian mengangguk mencoba menetralkan rasa sakit pada dirinya

All Too Late || Park Jisung [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang