19

759 92 5
                                    


Voment juseyooo

Voment juseyooo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ALL TOO LATE


Jian turun dari mobil di tuntun oleh klara dan jovan,karna belakangan ini kaki jian tiba-tiba mati rasa dan sangat sakit,begitu pula jian terkadang tak bisa mengendalikan saraf kakinya

Mereka semua pun masuk ke dalam mension mewah milik bian,dan jian duduk di sofa ruang tamu lalu menyandarkan punggungnya dan menghela nafas kasar

"Sakit banget kalau di buat jalan?"pertanyaan yang di lontarkan oleh Chandra membuat jian membuka matanya

"Gk,cuman sakit dikit aja"jawab jian dan chandra cuman ngangguk mengerti

"Jian mau ke kamar"sontak dengan siap Raja dan mahesa berdiri untuk menuntun jian menaiki tangga untuk istirahat di kamarnya

ceklek

Jian kemudian duduk di kasur king size nya

"makasih,maaf udah ngerepotin kak raja sama kak Mahesa"ucap jian pelan

"Gk papa,udah kamu istirahat aja"ucap Mahesa membantu membaringkan tubuh jian dan menyelimuti tubuh sang adik

"Kalau butuh sesuatu,bilang ke kakak ya,kalau nggk panggil aja"Jian hanya mengangguk mengerti mendengar ucapan raja

setelahnya Mahesa dan raja keluar dari kamar jian,jian lantas menatap kedua kakanya yang perlahan keluar dan menghilang suutuhna dari pandangan jian

Jian menghela nafas kasar lalu duduk lagi dan bersandar pada kasur,jian lelah,jian ingin tidur namun tak bisa

Jian membuka laci di pinggir kasurnya dan mengobrak-abrik laci itu dan langsung mengeluarkan botol kecil berisikan obat

Jian menelannya empat sekaligus,ya,jian meminum obat tidur .jian sudah memesannya sebelum kejadian tekanan mentalnya kambuh

Jian merasa lega setelah meminum obat it,perlahan kantuk pun mendatanginya dan dengan segera jian merebahkan dirinya

lalu perlahan mata itu tertutp rapat.....menuju mimpinya..




Skip....

Jian menuruni tangga dengan tergesa-gesa dan juga pakaian yang rapi,membuat semua orang terkejut

"mau ke mana jian?"pertanyaan yang di lontarkan hanif membuat langkah jian terhenti

'mau ke bandara kak,nganterin Rafka"Jawab jian

"ohh yaudah,di anter sama supir aja ya"kata Hanif,jelas saja jian menggeleng tak suka

"Gk perlu kak,jian naik motor aja,lagian jian mau ke rumah Glara sama Yuda nanti"jelas jian

'tapi jian..kondisi kamu belum sepenuhnya baik ji,kak hanif gk mau kamu nanti kenapa-napa"khawatir hanif membuat jian tersenyum tipis

All Too Late || Park Jisung [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang