All Too Late || Park Jisung [END]

20

Voment juseyoo

ALL TOO LATE

Jovan membuka kamar jian dan melihat jian yang masih tertidur pulas terbungkus oleh selimutnya,jovan terkekeh saat melihat wajah jian yang lucu saat tidur

Jovan lantas berjalan ke arah jian dan menggoyangkan tubuh jian pelan untuk membangunkan jian

"jian,bangun ,udah pagi"kata jovan sambil menggoyangkantubuh adiknya

"Eunghh,kak Jovan,masih pagi"jian menggeliatkan badannya dan tidur membalik membelakangi jovan

"Bangun jiaaanataaannn....Adiknya kak jovan bangun yuk"Bujuk jovan tapi masih saja jian tetap tidur

Jovan langsung menyibakkan selimut jian yang membuat jian merasa tak nyaman

"Ihh kak jovan,jian masih ngantuk"Ucap jian menatap jovan dengan muka bantalnya

'Makanya,kalau gk mau kak jovan ganggu ,mending bangun deh"Peringat jovan tapi malahan jian tidur lagi

"KAK RAJAAAA...JIANNYA GK MAU BANGUN NIHH!!"

teriakan jovan yang keras membuat jian kaget dan langsung duduk ,kalau sudah ada nama kak Raja mahh,jian gk bisa tidur lagi,soalnya kak raja kalau bangunin jian pakek air

"Nahh baru bangun,dah sana mandi,kita mau ke pegunungan"Suruh jovan sambil merapihkan bantal dn selimut jian

"Buruan ke kamar mandi,nanti kak raja ke sini"ucap jovan lagi

Namun seketika jovan tertegun saat melihat hidung jian yang mengeluarkan darah segar

"Jian!"pekik jovan lalu berdiri di hadapan jian

"Kenapa kak?"tanya jian polos dan kebingungan

"Kamu mimisan!"Jovan langsung mengambil tidu untuk jian

Jian menerimanya dengan cepat dan segera mengelap darah yang keluar dari hidungnya.sial kenapa harus sepagi ini,dan itu pun di hadapannya kak jovan

"ayo kerumah sakit ya"tawar jovan dengan nada khawatir

'Gk kak,jian cuman mimisan aja kok"jian tak ingin semua keluarganya tahu kalau kondisinya makin parah

"beneran gk papa?"Jovan memastikan lagi

"Ya kak,Kak jovan keluar aja,jian mau mandi"Bujuk jian 

Jovan sebenarnya tak ingin meninggalkan jian,jovan khawatir sekali,takut terjadi apa-apa dengan adiknya

Jovan langsung keluar dari kamar jian dan menutup pintu itu dengan erat dan turun

Jian langsung berlari ke kamara mandi saat dia merasakan mual yang sangat mengganggu perutnya