04.

1.1K 131 14
                                    

Voment juseyoo :D


"seseorang akan marah bila seorang yang dia sayangin itu di kasari"



-00-


Sekarang suasana di rumah sangat sepi bagi naila,Naila kesepian sekarang,Naila ingin kak natan segera pulang

sedangkan yang lainnya ada yang sibuk dengan berkas dan duduk bersantai sambil melihat tv dan sibuk dengan pekerjaan

Lantas bukaan pintu membuat atensi mereka tertuju kepada Jian yang baru masuk dengan marah ,sepertinya

lantas Jian langsung menghampiri Naila dengan cepat

"Ngapain kamu pulang dulu sebelum kakak jemput?"tanya Jian dengan tatapan mengintimidasi itu 

lantas naila segera menutupi luka kemerahannya di pergelangan tangannya dengan lengan panjangnya supaya kakaknya ini tak tahu kalau dia di setret paksa oleh kakak sulungnya

"Maaf kak,naila harus cepet pulang"cicit naila pelan dan jian hanya membuang nafas lega

'lain kali kalau mau pulang dulu,bilang ke kakak dan telpin kak Natan"Ucap Jian dan naila hanya mengangguk,Jian terkejut kala melihat sedikit kulit pergelangan tangan naila yang merah

lantas jian langsung memegang tangan naila dan menyibakkan baju Naila dan benar saja pergelangan Naila memerah dan keunguan

"Ini kenapa?"lantas Naila hanya menunduk,dia harus jujur sekarang?

"Jawab!"bentak Jian membuat naila terserentak sedikit dan melepas tangannya yang jian pegang

"Jawab kak jian!siapa yang udah bikin kamu kayak gini!"bentak Jian sekali lagi,jangan sampai tekanan mentalnya kambuh karna hal ini

"T tadi N-naila di jemput paksa sama kak Mahesa,Naila di tarik pkasa sampai tangan naila kayak gini"Lirih Naila lalu menangis lantas jian menoleh ke Mahesa

"Kenapa kakak paksa Naila sih"Kesal jian

"ya,dari pada dia nunggu lo yakan?mending gue bawa pulang aja"Enteng banget Mahesa bilang gtu

"tapi jangan sampek buat naila kesakitan dong kak"Serkas jian kesal banget

"Lagian kenapa sih lo selalu belain naila segitunya,dia itu gk sedarah sama kita"ucap Mahesa marah

deg

Hati naila sakit mendengarnya,memang nail tak sedarah dengan ke enam kakaknya ini,tapi mereka serahim dari bunda yang sama kan?

"jaga bicara kakak!!,jangan ngehina Naila!mau gimanapun,naila tetep adik kita kak!"jian sudah tersulut emosi kala kakaknya selalu bahas hl itu

"Adik maksud apa yang lo bilang!dia beda ayah sama kita,dia anak pembawa sial!"bentak raja yang sudah kesal

"Kalian pikir naila mau lahir di dunia ini?naila ada karna kesalahan bunda sama pria lain!!jadi apa pantes kita nyalahin naila yang bahkan kalau dia mau,dia gk mau di lahirin di dunia ini!,pengertian dikit bisa gk!"jelas Jian panjang lebar membuat kelima kakaknya terdiam begitu saja

"Kalian bodoh banget kalau gk bisa ngerti!!Naila,beresin barang kamu,kamu gk bakal tinggal di sini lagi!"final jian dan membuat semua orang kaget

'Apa-apaan kamu jian!kamu gk ada hak buat bawa naila"kata Bian

"Ayah juga gk ada hak,karna naila bukan darah daging ayah sendiri,melainkan naila anak dari bunda dan pria lain"bian langsung terdiam

"kalian semua gk ada hak atas naila"lantas naila sudah turun dengan membawa kopernya

All Too Late || Park Jisung [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang