14

795 95 17
                                    


Jian sekarang hanya diam di balkon kamarnya ,menikmati angin malam yang sejuk  dan melihat kertas yang ia genggam

1.Mau bahagia=selesai
2.gk mau di benci ayah lagi=Selesai

Jian hanya menghela nafas saat melihat hanya 2 keinginannya yang masih terpenuhi sekarang

 namun suara seseorang membuyarkan 

"Jian"

jian menoleh dan ternyata itu adalah bian,ayahnya.ya jian sekarang sudah tinggal lagi bersama Bian dan kakak lainnya

hidup jian sudah seperti jian saat kecil dulu,kakaknya yang menyayanginya,ayahnya juga ,tapi ada satu yang kurang.....Bunda claudia,hanya bunda nya yang tak ada di rumah ini.tapi jian mewajari hal itu

"Kamu ngapain?"Bian menghampiri jian dan berdiri di samping anaknya

"Cuman nikmati angin maem aja yah"kata jian sambil meneyembunyikan kertas tadi

"Gk kedingginan apa? ayo masuk,udah malem,nanti sakit"Jian hanya tersenyum simpul lalu menggeleng 

"kenapa gk mau?"tanya bian sekali lagi

"Nanti aja yah,jian masih pengen di sini"

"Maafin ayah udah benci kamu jian,maafin ayah udah benci kamu tanpa hal yang benar"Lirih Bian,jian hanya diam

dan selanjutnya hanya keheningan yang ada di antara mereka,jian tak enjawab perkataan bian tadi

"Jangan tidur terlalu malem ya,ayah keluar dulu hmm"Bian mengusap belakang kepala Jian lembut lalu keluar dari kamar anak bungsunya ini

"Jian....udah maafin ayah dari dulu"Jian menundukkan kepalanya lalu perlahan isakannya terdengar

setelahnya jian mengusap air matanya kasar lalu ke ranjangnya untuk tidur,sebelum tidur jian sempat memandang fotonya dan naila

Jian jadi rindu Adiknya Naila sekarang

setelahnya jian merebahkan tubuhnya lalu perlahan menutup matanya dan menuju mimpi yang jian inginkan


_00_

setelahnya jian mengerjapkan matanya saat dia melirik jam dan jian kaget dong,udah jam 07.00,Jian bisa telat sekolah ini

"Jam 07.00!!"teriak jian lalu beranjak dari kasurnya dan segera menuju kamar mandi

setelahnya jian turun dengan tergesa-gesa

"jian,makan dulu"kata bian 

"gk yah,jian gk sempet,udah telat nih"kata jian sambil melenggang pergi dari rumah untuk berangkat sekolah

setelahnya jian langsung memarkirkan motornya dan benar saja,Gebang sekolah sudah di tutup,isshh sial,jadi jian memarkirkan motornya di depan gerbang lalu menuju pagar belakang sekolah

Jian manjat pager belakang sekolah supaya bisa masuk dan ya jian berhasil lalu segera berlari menuju kelasnya

Braak

semua murid kaget dengan kedatangan ,jian membuka pintu dengan terburu-buru dan dengan nafas yang terengah-engah

"Jian!kamu gk boleh masuk,sana berdiri di depan tiang bendera sampai istirahat!!"anjirr sial banget jian pagi ini,mana sekarang waktunya guru MTk lagi

"Ck,iya bu"jian berdecih lalu menuju ke arah tiang bendera yang ada di tengah lepangan sekolah

saat enak-enakkan berdiri ehh temennya yang kayak setan dateng,tambah sial aja hidup ini

All Too Late || Park Jisung [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang